Banjir terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah hari ini. Polisi mengungkap sebanyak 600 kepala keluarga (KK) di dua kecamatan di Kabupaten Pati terdampak.
"Total ada ratusan KK yang terdampak banjir di dua lokasi ini. Ada sekitar 600 KK yang terdampak. Ketinggian air mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter, bahkan sampai masuk ke rumah warga," papar Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat kepada wartawan, di lokasi banjir, Sabtu (6/2/2021).
Dia menyebut banjir terjadi di Dukuh Ngantru, Desa Mustokoharjo, Kecamatan Kota dan Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arie menyebut selain meninjau kondisi banjir, polisi juga memastikan berlangsungnya gerakan 'Jateng di Rumah Saja'.
"Walaupun dua hari ini Jawa Tengah mencanangkan progam dua hari di rumah saja, namun kami dari Polres Pati tetap menjalankan tugas dan fungsi kami. Terlebih melihat situasi saat masyarakat tengah mengalami musibah banjir seperti sekarang ini. Kami bergerak untuk melakukan bakti sosial," terangnya.
Dalam giat tersebut, tim urdokkes Polres Pati diturunkan untuk memeriksa kesehatan terhadap warga yang dievakuasi. Warga juga dibagikan obat-obatan dan vitamin untuk suplemen.
"Kami juga membawa tim urdokkes untuk membantu melakukan pengecekan kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi warga lanjut usia. Setelah diperiksa, sejumlah warga juga turut diberi vitamin untuk menjaga imun di saat cuaca buruk seperti sekarang ini," imbuhnya.
Polres Pati menyiagakan personel untuk membantu masyarakat bilamana terjadi bencana. Setidaknya telah ada tiga regu yang standby di Mapolres berikut sarana prasarana seperti perahu karet maupun gergaji mesin.
"Untuk saat ini sendiri kami bergerak dengan menggelar bantuan sosial berupa paket sembako dan masker kemudian juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi warga lansia," pungkasnya.
Lihat juga Video: Semarang Banjir, Jalan-jalan Tergenang dan Bandara Sempat Ditutup