Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mendukung gerakan 'Jateng di Rumah Saja' yang diterapkan akhir pekan ini. Untuk mendukung gerakan itu, Pemkab Klaten juga membuat surat edaran 'Jam Songo Ojo Lungo' atau jam sembilan jangan pergi.
"Hari ini sedang proses pembuatan SE Bupati untuk menindaklanjuti SE Gubernur gerakan Jateng di Rumah Saja dan program bupati jam songo bengi ojo lungo," kata Tim Ahli Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten dokter Roni Reokmito pada detikcom, Rabu (3/2/2021).
Roni mengatakan edaran jam songo ojo lungo itu tengah digodok. Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Klaten ini mengatakan perumusan edaran jam songo ojo lungo ini bakal melibatkan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknisnya akan diatur di SE Bupati. Ini masih ada beberapa pendapat dan juga sudah sounding dengan kabupaten se-Solo Raya," sambung Roni.
Gerakan jam songo ojo lungo ini, kata Roni, merupakan kebijakan berdasarkan kearifan lokal. Namun, dia belum bisa memastikan waktu pelaksanannya.
"Mulainya kapan belum diputuskan. Mungkin tanggal 6 dan 7 Februari ini," tambah Roni.
Terpisah, Sekretaris Satgas Percepatan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Sip Anwar, menjelaskan edaran soal Jateng di Rumah Saja sifatnya imbauan. Kemudian di Klaten, gerakan 'Jateng di Rumah Saja' juga ditambah dengan gerakan 'Jam Songo Ojo Lungo'.
"Ada tambahan lagi, Ibu Bupati akan menambahi gerakan yang tidak bertentangan dengan instruksi Mendagri 2/ 2020. Bupati memerintahkan jam songo bengi ojo lungo," ucap Sip Anwar.
Sip Anwar mengatakan gerakan yang dicanangkan di Klaten ini untuk mendukung gerakan 'Jateng di Rumah Saja' dan instruksi Mendagri. Dia menyebut kebijakan di Klaten tidak ada penutupan pasar maupun toko.
"Dalam SE bupati lama kan tidak ada menutup pasar dan toko. Kan tidak ada itu," jelas Sip Anwar.
Dia menambahkan pada Sabtu-Minggu tanggal 6-7 Februari 2021 mendatang pihaknya bakal menggiatkan operasi yustisi. Penekanan yustisi ini pada pengetatan protokol kesehatan COVID-19.
"Dalam hari itu (6-7 Februari) ada peningkatan volume operasi yustisi atau istilahnya pengetatan protokol kesehatan. SE itu kan sebenarnya untuk memberikan edukasi mentaati protokol kesehatan, itu penekanannya," pungkas Sip Anwar.
Tonton video 'Jateng di Rumah Saja Berlaku Akhir Pekan Ini!':