Banjir di Kudus Meluas, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir di Kudus Meluas, Ratusan Warga Mengungsi

Dian Utoro Aji - detikNews
Selasa, 02 Feb 2021 11:12 WIB
Aktivitas warga terdampak banjir menggunakan perahu di Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Selasa (2/2/2021).
Aktivitas warga terdampak banjir menggunakan perahu di Desa Kedungdowo Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Selasa (2/2/2021). (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Banjir akibat luapan Sungai Wulan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah semakin luas dan bertambah tinggi. Ratusan warga mulai mengungsi di tempat aman hari ini.

"Warga memilih mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak berdampak. Tidak mau dipusatkan di posko. Warga yang mengungsi sudah ada 350 orang ada. Ada desa tetangga sudah ada," kata Kades Setrokalangan Didik Handono saat ditemui di lokasi, Selasa (2/2/2021).

Didik mengatakan jumlah warga yang terdampak banjir di desanya mencapai 1.657 jiwa. Dia menjelaskan ketinggian air cenderung semakin naik hingga mencapai hampir 2 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga 1.657 jiwa yang terdampak. Pagi ini air mulai naik lagi. Di lereng Gunung Muria naik lagi (karena hujan terus). Kenaikan air 5 cm, ketinggian air 1,5 m bahkan ada hampir 2 meter juga ada," kata Didik ditemui di lokasi pagi ini.

Diwawancara terpisah, Camat Kaliwungu Satria Agus Himawan mengatakan genangan banjir di Kecamatan Kaliwungu masih tinggi. Di Desa Setrokalangan ada 1.657 jiwa terdampak, lalu di Kedungdowo ada 234 jiwa.

ADVERTISEMENT

"Lalu di Banget ada 1.045 jiwa dan Desa Blimbing Kidul ada 1.431 jiwa. Kondisi banjir masih tinggi karena curah hujan yang masih deras juga. Rumah warga yang tergenang akibat banjir sampai dengan saat ini ketinggian bervariasi antara 20 cm sampai 100 cm," jelas Satria saat ditemui di lokasi pagi ini.

Dia mengatakan warga sampai saat ini belum ada yang mengungsi di posko pengungsian. Sebagian warga masih bertahan di rumah atau mengungsi di rumah keluarga yang tidak kebanjiran.

"Sampai ini posko pengungsian di Kecamatan Kaliwungu masih nihil. Sebagian warga bertahan di rumah, namun ada yang mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terdampak," kata Satria.

"Kami juga telah mendirikan posko dapur umum dibantu oleh BPBD, MDMC, LPBNU dan warga untuk menunjang kebutuhan pangan warga yang terdampak banjir. Posko dapur umum juga telah dibuat oleh pemerintah desa Kedungdowo, Blimbing Kidul," sambung dia.

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads