.webp)
Angin puting beliung menerjang Klaten. BPBD mencatat laporan sejumlah rumah rusak terdampak puting beliung tersebut.
Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Pemkab Klaten, Sri Yuwana Haris Yuliyanta, mengatakan dampak puting beliung itu dilaporkan di Kecamatan Karanganom.
"Laporan sementara ada delapan rumah rusak. Di Desa Padas, Kecamatan Karanganom dan sudah ditangani," kata Haris saat dihubungi detikcom, Kamis (28/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebabnya puting beliung, menurut laporan kades kejadian betul sekitar jam 16.00 WIB," jelas Haris.
 Angin puting beliung di Klaten, Kamis (28/1/2021). Foto: Achmad Syauqi/detikcom |
Pantauan detikcom, pusaran angin di langit itu mulai terlihat sekitar pukul 14.15 WIB, saat wilayah bagian barat laut arah Kecamatan Karanganom atau Jatinom mendung pekat. Pusaran angin berbentuk menyerupai segitiga terbalik itu berwarna putih sehingga kontras dengan mendung.
 Dampak puting beliung di Klaten, Kamis (28/1/2021). Foto: dok. Pusdalops BPBD Pemkab Klaten |
"Tadi yang melihat pertama tetangga saat sedang di pos ronda. Karena takut lalu pulang semua," kata Titin, warga Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, yang juga melihat puting beliung tersebut.
Menurutnya, putaran angin itu terlihat jelas di langit. Beberapa waktu kemudian turun hujan.
 Dampak puting beliung di Klaten, Kamis (28/1/2021). Foto: dok. Pusdalops BPBD Pemkab Klaten |
"Terlihat jelas sebab sebelum hujan. Setelah hilang baru turun hujan tetapi tidak ada angin di daerah saya," ujar Titin.
Peristiwa puting beliung di Klaten itu juga viral di media sosial. Beberapa akun medsos mengunggah rekaman video kejadian puting beliung tersebut.
