Hujan sehari semalam yang mengguyur Kota Semarang meninggalkan genangan air di jalur Pantura, Genuk, Kota Semarang. Imbasnya, lalu lintas dari Demak menuju Kota Semarang macet 10 kilometer.
Pantauan detikcom siang ini, genangan di dekat Mapolsek Genuk terlihat sepanjang 200 meter dengan kedalaman 30-50 cm, baik di lajur arah menuju Jakarta maupun lajur menuju Demak.
Pantauan pukul 13.19 WIB, antrean kendaraan masih terlihat di sepanjang jalur yang mengarah ke Kota Semarang. Sejumlah genangan juga terpantau terjadi di beberapa titik, namun tidak berdampak pada kemacetan. Justru lokasi yang dulu langganan banjir, di bawah flyover Tol Kaligawe, Semarang, tidak terpantau ada genangan dan bisa dilalui kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang warga kawasan Genuk, Taqwa, mengatakan genangan mulai terjadi pagi tadi.
"Sore kemarin belum ada, ini mulai pagi tadi. Hujannya awet ini. Sudah lama tidak begini, kalau dulu sering, tapi ini tidak terlalu tinggi," kata Taqwa di lokasi, Genuk, Kota Semarang, Selasa (19/1/2021).
Sementara itu, Panit Lantas Polsek Genuk, Iptu Anam, terlihat mengatur lalu lintas di sekitar lokasi genangan. Anam menjelaskan antrean kendaraan dari arah timur atau Demak mencapai 10 kilometer atau sudah masuk wilayah Demak.
"Dari timur ke barat sekitar 10 kilometer. Kalau dari barat itu sampai arteri Yos Sudarso," kata Anam.
Pengalihan arus dari arah Demak dilakukan dengan mengalihkan kendaraan kecil agar lewat Jalan Wolter Monginsidi untuk menuju kota. Sehingga saat ini yang melintas di jalur Pantura mayoritas kendaraan besar.
"Pengalihan dari timur, kendaraan kecil lewat Wolter Monginsidi agar mengurangi kepadatan kendaraan di sini," ujarnya.
Tonton juga 'Minibus Tabrak Warung hingga Nyebur ke Parit di Pantura Subang':
(ams/sip)