.webp)
Sejumlah wilayah di Kudus, Jawa Tengah dilanda banjir. Banjir terjadi karena curah hujan tinggi yang menyebabkan Sungai Piji meluap.
Dari pantauan detikcom, banjir parah di jalan Mejobo turut Desa Mejobo, Kecamatan Mejobo pada pukul 09.30 WIB, Selasa (19/1/2021). Ketinggian air di jalan mencapai 50 cm. Tidak sedikit kendaraan yang melintas mogok di tengah jalan. Jalan pun sempat tersendat.
Sedangkan di Desa Kesambi Kecamatan Mejobo pemukiman warga tampak terendam banjir. Genangan banjir ketinggian mencapai 30 cm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu warga, Sahal, mengatakan rumahnya di RT 1 RW 11 Desa Kesambi tergenang banjir. Menurutnya air sempat masuk ke dalam rumah. Namun hingga kini air mulai surut. Kini air tinggal meredam di jalan dengan ketinggian 30 cm.
"Ini kan Sungai Piji meluap. Tadi pagi subuh air mengalir deras. Sempat masuk ke rumah. Cuman ini air sudah mengalir. Tinggal jalan yang tergenang," kata Sahal saat ditemui di lokasi, Selasa (19/1/2021).
 (Banjir di Kudus, 19/1/2021 Foto: Dian Utoro Aji/detikcom) |
Salah warga lain di Desa Mejobo, Nor Aziz mengatakan genangan air di desanya karena curah hujan tinggi. Menyebabkan Sungai Piji meluap.
"Sudah sering terjadi. Kalau biasanya hujan banjir di jalan Mejobo. Cuman kalau ini hujan terus air akan susah surut. Ini rumah saya kemasukan air," ungkap Nor Aziz.
Kepala BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan banjir di Kudus ini hampir merata di sejumlah wilayah. Banjir disebabkan karena curah hujan tinggi. Akibatnya sungai di Kudus meluap.
"Kejadian banjir hampir merata. Seperti di Kecamatan Mejobo, Kecamatan Jati, dan Kecamatan Kaliwungu," ucap Budi saat dihubungi wartawan hari ini.
Budi mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan monitoring terhadap rumah hingga warga yang terdampak banjir. "Kita saat ini masih melakukan monitoring terhadap dampak banjir ini," jelas Budi.
(mbr/mbr)
