Puluhan rumah warga di Dukuh Sambungregel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes, Jawa Tengah, rusak akibat bencana tanah bergerak. Rumah warga yang rusak berat pun terpaksa dirobohkan untuk menghindari korban jiwa.
Rumah-rumah yang terdampak bencana tanah gerak itu berada di RT 03/RW 03, Dukuh Sambungregel, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Brebes. Menurut seorang warga setempat, Hanif (43), bencana itu terjadi usai hujan lebat yang mengguyur kampungnya beberapa hari berturut-turut. Saat itu mulai timbul retak-retak di rumahnya, dimulai dari tembok hingga ke salah satu bagian rumahnya ambruk.
"Tiap saat terus ada pergerakan tanah dan kerusakan bangunan makin parah sehingga kami terpaksa mengosongkan rumah dan mengungsi," kata Hanif saat ditemui di lokasi, Jumat (15/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Camat Sirampog, Lukman Hakim menyebut pergerakan tanah sudah dirasakan sejak dua hari yang lalu. Sampai saat ini pergerakan tanah juga masih dirasakan warga.
"Sejak 13 Januari (Rabu) sudah mulai ada pergerakan tanah dan masih berlangsung sampai hari ini," kata Lukman di lokasi, siang ini.
Akibat peristiwa ini tercatat 25 rumah warga rusak, dan 10 di antaranya rusak berat. Untuk menghindari korban jiwa, rumah yang mengalami rusak berat dirobohkan.
"Karena sampai hari ini tanah masih bergerak, warga dibantu petugas merobohkan rumah yang rusak berat. Daripada tetap ditinggali dikhawatirkan terjadi korban jiwa," sambung Lukman.
Untuk sementara, semua pemilik rumah yang terdampak tanah bergerak diminta mengungsi di rumah saudara maupun tetangga. Ada 25 KK yang mengungsi dengan total 60 jiwa. Pemerintah Kecamatan berencana akan memindahkan para pengungsi ini ke sebuah bangunan sekolah.
![]() |
Lukman mengatakan tanah gerak di Brebes menyebabkan pergeseran tanah yang cukup dalam. Dia menyebut tak hanya rumah tapi juga jalan desa ikut terdampak gara-gara bencana tanah gerak ini.
"Tanah bergeser cukup lebar dan dalam, sampai 30 cm. Tidak hanya rumah, jalan-juga pada retak retak," terang Lukman.
Lihat juga video 'Rumah Rusak Akibat Tanah Gerak di Banjarnegara Dirobohkan':