Merapi Muntahkan Awan Panas, Tinggi Kolom Erupsi Capai 200 Meter

Merapi Muntahkan Awan Panas, Tinggi Kolom Erupsi Capai 200 Meter

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Kamis, 07 Jan 2021 11:24 WIB
Gunung Merapi mengeluarkan asap sulfatara terlihat jelas dari kota Yogyakarta, Jumat (27/11/2020). Berdasarkan pantauan aktivitas kegempaan Merapi tercatat sejak pukul 00.00 - 06.00 tercatat gempa guguran sebanyak 15 kali, gempa hembusan sebanyak 22 kali, gempa fase banyak 109 kali dan gempa vulkanik dangkal sebanyak 6 kali. 
Kepala Kepala BPPTKG Hanik Humaida menyampaikan kepulan asap di Merapi merupakan hal yang sangat wajar. 
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut Emisi asap gunung api merupakan hal yang sangat wajar, kebetulan cuaca cerah sehingga bisa terlihat dari kota Yogyakarta 
Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tebal.
Penampakan Merapi saat semburkan asap sulfatara pada 27/11/2020 lalu. (Foto: PIUS ERLANGGA)
Yogyakarta -

Gunung Merapi memuntahkan awan panas guguran pagi ini. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut tinggi kolom erupsi 200 meter mengarah ke Kali Krasak.

"Arahnya ke Kali Krasak dengan tinggi kolom (erupsi) 200 meter," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida saat dihubungi wartawan, Kamis (7/1/2021).

Hanik menjelaskan dengan data seismik yang ada, diperkirakan luncuran awan panas guguran masih kecil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi tadi telah terjadi awan panas guguran. Jam 08.02 WIB. Jadi awan panas tadi tercatat di amplitudo maksimum 28 milimeter dengan durasi 154 detik," jelasnya.

Lebih lanjut, Hanik menegaskan status Gunung Merapi saat ini masih pada tingkat Siaga (Level III).

"Status masih sama (Siaga). Sekali lagi saya ingatkan semua aktivitas gunung api dasarnya penilaian terhadap ancaman penduduk kalau ini kan kita sudah memberikan rekomendasi kemarin asessment bahayanya potensi saat ini 5 kilometer," tutupnya.

ADVERTISEMENT

Simak video 'Merapi Muntahkan Lava Pijar, BPPTKG: Ancaman Bahaya Cukup Tinggi':

[Gambas:Video 20detik]



(mbr/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads