Geger Spring Bed Abal-abal Isi Kardus, Polisi Datangi Pembuatnya di Tegal

Geger Spring Bed Abal-abal Isi Kardus, Polisi Datangi Pembuatnya di Tegal

Imam Suripto - detikNews
Rabu, 06 Jan 2021 20:00 WIB
Polisi dan Camat Pangkah, Kabupaten Tegal, mendatangi lokasi pembuatan spring bed abal-abal, Rabu (6/1/2021)
Polisi dan Camat Pangkah, Kabupaten Tegal, mendatangi lokasi pembuatan spring bed abal-abal (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Tegal -

Kasur pegas (spring bed) abal-abal yang saat dibongkar berisi kardus ternyata dibuat di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Polisi dan Camat setempat pun mendatangi produsen kasur abal-abal itu Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Kapolsek Pangkah, AKP Awan Agus, dan Camat Pangkah Bambang Sihana siang tadi mendatangi produsen spring bed abal-abal yang bikin geram warga Pekalongan. Saat didatangi produksi spring bed abal-abal itu berskala rumahan alias home industry.

"Kalau sentranya itu di Desa Tembok Luwung, di Gerobog Kulon hanya dua," terang Camat Pangkah Bambang Sihana saat meninjau lokasi pembuatan spring bed milik Riyanto, Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Rabu (6/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bambang menyebut pihaknya bakal memberikan pembinaan terhadap para pembuat spring bed abal-abal tersebut. Soal kasus spring bed abal-abal yang dibongkar berisi kardus di Pekalongan, Bambang mengaku belum akan memberikan teguran.

"Belum, soal teguran belum. Tapi intinya kita lakukan pembinaan dulu soal perizinan, kalau memang setelah pembinaan tetap tidak mengajukan izin, ya kita akan lakukan penertiban," terang dia.

ADVERTISEMENT

Dia menerangkan para produsen spring bed ini belum ada yang mengantongi izin usaha. Sementara usaha pembuatan spring bed abal-abal ini sudah berjalan beberapa tahun.

"Untuk sementara ini, usaha usaha (spring bed) rumahan ini memang belum ada izinnya. Usaha ini sudah berjalan bertahun-tahun," ungkap Bambang.

Sebelumnya diberitakan, polisi sempat mengamankan tiga penjual spring bed abal-abal yang dijual keliling kampung dengan modus cuci gudang di Pekalongan Selatan, Jawa Tengah. Ketiga penjual itu mengaku berasal dari Tegal dan mengambil barang dagangan spring bed abal-abal itu dari Tegal.

Namun, ketiga terperiksa yakni AS (46), RM (47), dan SY (42) akhirnya dilepas polisi. Dari hasil pemeriksaan polisi, mereka tidak pernah menawarkan spring bed abal-abal tersebut ke warga Kertoharjo, Pekalongan Selatan. Karena tidak ada unsur pidana, ketiganya dilepas polisi bersama barang bukti berupa empat spring bed abal-abal dan satu unit pikap sebagai sarana pengangkut spring bed.

"Kenapa tidak ada unsur pidananya, karena ketiganya (pedagang) ini tidak menawarkan produk ke warga. Kalau unsur pidananya justru yang pedagang yang menawarkan pertama itu," jelas Kapolsek Pekalongan Selatan, Kompol Basuki kemarin.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads