Kecelakaan karambol terjadi di Tol Semarang-Solo KM 428, Senin (4/1). Kecelakaan yang melibatkan 7 kendaraan ini membuat Chacha Sherly, eks anggota grup Trio Macan, meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP M Adiel Aristo, menjelaskan, Chacha Sherly tak sadarkan diri usai kecelakaan tersebut dan dirawat di RSUD Ungaran, Senin (4/1). Ia menderita luka berat di kepala hingga meninggal dunia, Selasa (5/1).
"Chacha meninggal dunia Selasa pukul 11.55 siang setelah mendapat perawatan di RSUD Ungaran," jelas Aristo, Selasa (5/1).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chacha mengalami luka berat di kepala disebabkan benturan yang didapatkannya saat kecelakaan terjadi. Jenazah Chacha langsung dibawa ke rumah duka di Sidoarjo, Jawa Timur, untuk dimakamkan.
Ia mengatakan Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Ditlantas Polda Jateng melakukan olah TKP kecelakaan karambol tersebut, Selasa (5/1). Penyelidikan terkait penyebab kecelakaan masih didalami.
"Olah TKP dilakukan TAA Ditlantas Polda Jateng. Hanya saja masih kami lakukan penyelidikan sehingga kesimpulan-kesimpulan terkait penyebab kecelakaan belum dapat kami sampaikan," ungkapnya.
Ia mengatakan, dari penyelidikan polisi, kecelakaan yang merenggut nyawa Chacha Sherly itu melibatkan 7 kendaraan.
Selanjutnya: Kronologi kecelakaan
Kecelakaan karambol berawal dari kecelakaan yang melibatkan mobil Honda CRV H 19 FE dan Honda CRV B 1641 FLS di tol. Dua mobil di belakangnya, Mitsubishi Pajero AD 7490 DD dan Toyota Fortuner AD 8190 Q pun menabrak dua mobil di depannya.
"Di belakang empat mobil yang terlibat kecelakaan karambol, terdapat mobil Honda BR-V S 1180 HW yang ditumpangi Chacha Sherly dan sopirnya. Mereka berusaha menghindarinya," jelasnya.
Kendaraan yang ditumpangi Chacha Sherly melaju kencang. Ditambah kondisi saat itu hujan. "Kecepatan BR-V 80 km/jam. Karena ada u-turn di situ, BR-V yang ditumpangi Chacha langsung melewatinya. Di u-turn itu terdapat water barrier sehingga mobil juga menabrak water barrier," jelasnya.
Usai menabrak water barrier, mobil BR-V memutar 180 derajat berbalik arah di jalur A. Nahas, mobil tersebut kemudian ditabrak bus bernomor polisi B 7378 TGD yang melaju dari arah Semarang menuju Solo.
Di saat bersamaan, mobil boks D 9312 AG yang melaju di jalur B hendak menghindari 4 kendaraan yang terlibat kecelakaan di depannya. Banting setir ke kiri, mobil boks tersebut terguling.
"Mobil boks itu menghindari karambol di depannya, banting setir ke kiri membuat mobil terguling," ujarnya.
Selain Chacha Sherly, korban kecelakaan karambol tersebut yakni pengemudi kendaraan BR-V yang ditumpangi Chacha, Kotibul Umam. Sopir mengalami luka ringan. "Untuk sopir BR-V mengalami luka ringan dalam kecelakaan tersebut," jelasnya.
Ia menjelaskan, sopir BR-V serta pengemudi kendaraan lainnya yang terlibat kecelakaan karambol sudah dimintai keterangan. "Para pengendara kendaraan yang terlibat di kecelakaan tersebut sudah kami mintai keterangan," ujar Aristo.