Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mencatat ada 15.488 tenaga kesehatan (nakes) di wilayahnya. Para nakes itu bakal mendapat prioritas untuk mendapat vaksin virus Corona atau COVID-19. Lalu bagaimana kriteria nakes yang bakal divaksin pada tahap pertama?
"Porsinya kalau sesuai list 15.488. Itu nakes yang terdaftar SISDMK (Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi SDM Kesehatan), sistem informasi SDM kesehatan mulai spesialis, dokter umum kemudian perawat, bidan dan nakes yang lain," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, Abdul Hakam di kantornya, Kota Semarang, Selasa (5/1/2021).
Hakam menyebut selain nakes yang terdaftar di SISDMK, para nakes yang menangani pasien COVID-19 juga bakal diprioritaskan mendapatkan vaksin.
"Nanti secara prioritas misal contoh di rumah sakit yang tangani COVID-19, (nakes) yang berhubungan dengan pasien COVID-19. Rumah Sakit yang besar tipe A dan B yang jumlah kasusnya banyak," ucap Hakam.
Berdasarkan kriteria itu, Hakam mengaku tidak tahu pasti siapa saja yang bakal mendapat vaksin pertama kali. Dia menyebut bagi nakes yang mendapatkan vaksin pada tahap pertama akan mendapatkan SMS pemberitahuan dari Kominfo.
"Akan dapat SMS blaster dari Kominfo," ujarnya.
Untuk diketahui, 62.560 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tiba di gudang farmasi Dinkes Jateng di Semarang hari Senin (4/1) kemarin. Dinkes Jateng menyebut akan ada 31.255 nakes yang bakal divaksin pada 14 Januari 2021.
"Semuanya (kabupaten/kota) dapat, tapi jumlahnya tidak sama. Misalnya Kota Semarang tahap awal ini akan dapat 5.450 dosis, dan Solo mendapat 4.364 dosis. Untuk daerah lain, sedang kami finalisasi jumlahnya," kata Kepala Dinkes Jateng Yulianto Prabowo, kemarin.