.webp)
Spring bed abal-abal yang dijual keliling kampung-kampung di Kota Pekalongan, Jawa Tengah membuat kesal korbannya. Salah seorang warga bercerita bahkan dirinya membeli kasur itu dengan uang tunai dan memberikan seekor burung peliharaan kesayangannya.
"Awalnya mereka (penjual spring bed abal-abal) datang menawarkan spring bed ini katanya cuci gudang. Harganya Rp 1,2 juta. Saya tawar kenanya Rp 900 ribu. Kayak setengah memaksa gitu," kata Arofatur Rohman (34) mengawali ceritanya saat dihubungi detikcom, Selasa (5/1/2021).
Dia membeli spring bed itu pada Jumat (1/1). Kepada penjual spring bed tersebut, Fatur yang merupakan warga Desa Kertoharjo, Pekalongan Selatan, ini mengatakan hanya mempunyai uang Rp 300 ribu. Namun, si penjual mengatakan uang Rp 300 ribu tersebut bisa digunakan untuk uang muka. Kemudian sisanya bisa diangsur Rp 50 ribu per bulannya. Fatur kemudian memberikan Rp 300 ribu, dan penjual kasur itu pun pergi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus dia kembali lagi, dari mobil dan melihat burung saya diambil sebagai penggenapnya. Burung saya jenis Raja Perling dari luar Jawa, diambilnya agak maksa," katanya.
Fatur menyebut burung peliharaannya itu diminta dengan nada paksaan. Namun akhirnya Fatur memberikan burung itu dengan harga Rp 600 ribu, untuk melunasi pembelian kasurnya.
"Saya tidak tahu saat itu langsung mengiyakan. Saya mantap soalnya di spring bed ini ada tulisannya garansi tiga tahun merek Boxy," imbuh Fatur.
Setelah mendapatkan burung itu, para penjual kasur yang menggunakan pikap warna putih langsung pergi.
Sempat senang karena mendapatkan harga miring, Fatur mendapati dirinya tertipu selang dua jam kemudian. Saat itu anaknya yang senang punya kasur baru, bermain-main di atasnya. Apesnya, kasur baru itu amblas dan rusak.
Kekecewaan bertambah setelah melihat isi spring bed yang ternyata hanya kardus dan kain.
(Robby Bernardi/ams)
