.webp)
Sebanyak tujuh ekor ular kobra ditemukan berkeliaran di rumah warga di Dusun Saluhan Lor, Desa Tilas, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dalam beberapa hari ini. Ular itu bahkan menampakkan diri di rak dapur dan ruang keluarga di rumah.
"Ketemu ular pertama itu kemarin Minggu (3/1) malam habis magrib saat saya mau ambil piring di dapur. Ada satu ekor kobra di bawah rak dan satu di ruang tengah keluarga," kata pemilik rumah, Vita (25) kepada detikcom, Senin (4/1/2021).
Vita menyebut usai melihat penampakan dua ular kobra itu dia langsung melapor ke keluarganya dan tim relawan. Akhirnya tim relawan datang untuk melakukan pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Oleh tim relawan ditangkap dan dicari lagi. Setelah dicari dapat lagi satu ekor di tumpukan batu depan rumah, jadi totalnya semalam dapat tiga ekor," ucap Vita.
Dia menyebut ketiga ular kobra yang ditemukan itu semuanya masih berupa anakan dan berukuran seibu jari. Ular itu lalu dibawa tim relawan.
"Ular masih anakan semua sebab ukurannya seibu jari. Tapi yang ditemukan malam di batu agak besar dan semua dimasukkan toples," lanjut Vita.
Vita mengungkap temuan ular kobra itu bukan pertama kalinya ditemukan di rumahnya. Sebab, beberapa hari sebelumnya, ada sekitar empat ekor ular kobra yang ditemukan di sekitar rumahnya.
"Sebelumnya juga sudah ditemukan. Jadi jumlahnya sekitar enam ekor atau mungkin lebih," cerita Vita.
Terpisah, penasihat relawan Reaksi Cepat Tanggap Darurat (RCTD,) Eko Santosa, mengatakan evakuasi ular di Desa Tulas selesai pukul 24.00 WIB.
"Sampai jam 12 malam, yang ditemukan kobra baru tiga. Kemarin malam empat ekor jadi total sudah tujuh ekor," terang Eko saat dihubungi detikcom.
Eko mengatakan ular kobra itu tidak hanya ditemukan di area rumah. Namun, juga ditemukan di area tumpukan batu di luar rumah.
"Yang tadi malam (Minggu) ditemukan di tumpukan batu depan samping rumah. Sebelumnya sudah ditemukan juga di lokasi," jelas Eko.
Sementara itu, Kasi Pemadam Kebakaran Satpol-PP Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten Sumino mengatakan kemunculan ular ini biasa terjadi saat musim hujan. Dia pun mengimbau masyarakat agar selalu waspada.
"Ular keluar saat musim hujan dan masyarakat diimbau waspada," pesan Sumino.
(ams/sip)
