.webp)
Prosesi pemakaman ulama karismatik Habib Ja'far bin Muhammad Alkaff di Kudus dijaga ketat oleh polisi. Jumlah pelayat yang hadir dibatasi.
Pantauan detikcom, jenazah Habib Ja'far Alkaff tiba di Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (2/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Sesampai di rumah duka, Desa Demaan, Kecamatan Kota, jenazah langsung didoakan dan disalatkan.
Pelayat yang hadir pun tampak dibatasi. Sejumlah jalan menuju rumah duka ditutup dan dijaga oleh petugas polisi dan TNI. Yang diperbolehkan masuk hanya pihak keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah kemudian diberangkatkan menuju pemakaman umum di Ploso, Kecamatan Jati, sekitar pukul 13.30 WIB. Jaraknya dari rumah duka sekitar 10 menit.
Saat di tempat pemakaman, tampak ratusan pelayat hadir meski sudah dilakukan pembatasan dan penjagaan ketat oleh petugas. Para pelayat yang datang terlihat membawa masker. Tampak mereka menjaga jarak antara satu dengan yang lain. Setelah pemakaman, pelayat diminta langsung meninggalkan makam.
Plt Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan pihaknya berusaha untuk melakukan pembatasan pelayat saat pemakaman Habib Ja'far. Sejumlah titik menuju Kudus dijaga polisi. Mereka yang berasal dari luar daerah dilarang ke Kudus.
"Kita mengondisikan seperti ini memang tidak bisa (sempurna). Kita sudah berusaha untuk yang jalan besar kita pagar betis. Keluarganya perketat. Untuk yang luar daerah diminta balik," kata Hartopo saat ditemui di lokasi pemakaman Ploso, Sabtu (2/1/2021).
"Ini yang banyak dari Jawa Timur. Dari sana tidak bisa. Suruh balik semua," sambung dia.
 Prosesi pemakaman Habib Ja'far bin Muhammad Alkaff di Kudus dijaga ketat oleh polisi, Sabtu (2/1/2021). Foto: Dian Utoro Aji/detikcom |
Terpisah, Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma mengatakan telah bekerja sama dengan semua pihak untuk melakukan pengamanan pemakaman Habib Ja'far Alkaff. Pihaknya bekerja sama dengan TNI, Pemda, Banser, dan instansi lainnya.
Meski demikian masih ada ratusan pelayat yang datang. Menurutnya hal tersebut pun dirasa wajar.
"Kita kerja sama TNI, terkait, Pemda, Banser, untuk pemakaman ini protokol kesehatan secara ketat. Keluarga sudah ada imbauan. Memahami lihat tidak ada tahlilan. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, kenyataan ramai (ada ratusan pelayat yang masih datang). Kita maksimal untuk protokol kesehatan. Kita tadi ada yang ke sini (ziarah selepas pemakaman) kita langsung bubarkan seperti itu," ujar Aditya saat ditemui di lokasi pemakaman di TPU Ploso, siang ini.
Selanjutnya, pihak keluarga tidak menggelar tahlilan untuk umum...
Sementara itu, perwakilan keluarga Habib Ja'far Alkaff, Habib Muhammad Alwi Baaqil, mengatakan demi menerapkan protokol kesehatan maka acara tahlilan untuk umum di rumah duka ditiadakan. Santri atau murid Habib Ja'far dipersilakan mendoakan dari rumah masing-masing.
"Anjuran pemerintah tahlil keluarga sendiri. Kita protokol kesehatan semaksimal mungkin kita laksanakan. Saya diminta keluarga untuk membantu, saya berkoordinasi Kapolres bisa bekerja sama dengan baik. Kita pokoke bersinergi," kata Habib Muh saat ditemui selepas pemakaman di Ploso, siang ini.
Untuk diketahui, ulama karismatik Jawa Tengah, Habib Ja'far bin Muhammad Alkaff, meninggal di Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (1/1) sore. Jenazah kemudian dimakamkan di Kudus.
