Polisi Bentuk Tim untuk Lacak Pembuang Bangkai Babi di Sungai Klaten

Polisi Bentuk Tim untuk Lacak Pembuang Bangkai Babi di Sungai Klaten

Achmad Syauqi - detikNews
Kamis, 31 Des 2020 20:49 WIB
Bangkai babi ditemukan di Sungai Lunyu, Klaten Tengah, Kamis (31/12/2020)
Bangkai babi yang ditemukan di Sungai Lunyu, Klaten Tengah, pagi tadi (Foto: Acmad Syauqi/detikcom)
Klaten -

Polres Klaten turun tangan untuk mengungkap kasus penemuan bangkai babi di sungai wilayah Klaten dua hari berturut-turut. Polisi membentuk tim gabungan mengusut kasus itu.

"Ya kita gabungan nanti sama yang Polsek. Kita gabungan untuk mencari siapa yang melakukan perbuatan itu," kata Kasat Reskrim Polres Klaten AKP Andriansyah Rithas Hasibuan pada wartawan di Mapolres Klaten, Kamis (31/1/2020).

Andriansyah pihaknya bakal menyelidiki kasus penemuan bangkai babi yang meresahkan msayarakat itu. BPBD dan dinas terkait bakal digandeng untuk mengusut kasus tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan koordinasi dengan BPBD dan dinas peternakan. Kalau memang ditemukan pelakunya, kami akan melakukan pemeriksaan intensif. Terutama indikasi dan motif apa melakukan itu," jelas Andriansyah.

Tiga bangkai babi jumbo yang ditemukan di Sungai Tibayan, Klaten, Selasa (29/12/2020).Tiga bangkai babi jumbo yang ditemukan di Sungai Tibayan, Klaten, Selasa (29/12/2020). Foto: dok. Istimewa

Pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan. Dia menyebut anggotanya masih melakukan penyelidikan.

ADVERTISEMENT

"Dan ini informasinya murni sengaja atau tidak itu saja dulu yang kita cari. Kita bahas dulu," sambung Andriansyah.

Sebelumnya diberitakan, tiga bangkai babi berukuran jumbo ditemukan di Sungai Tibayan, Klaten, Selasa (29/12). Kemudian pagi tadi dua ekor bangkai babi ditemukan di Sungai Lunyu, Kalurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah.

(ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads