Libur tahun baru 2021 di masa pandemi virus Corona (COVID-19) ini berdampak pada sepinya terminal bus di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Penurunan penumpang tersebut dirasakan oleh sejumlah agen tiket bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Tipe A Jati, Kudus.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (30/12) sore, bus yang datang dan berangkat di Terminal Jati tampak lengang. Tidak tampak ada antrean bus yang datang ataupun yang berangkat dari terminal.
Tak hanya bus, jumlah penumpang yang lalu-lalang juga tidak banyak. Menjelang magrib, tampak sejumlah penumpang tiba di terminal menunggu bus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Prediksi, saya yakin tidak ada lonjakan (saat libur tahun baru). Masyarakat sudah sadar akan pentingnya kesehatan. Data yang saya amati itu masyarakat yang tidak mudik, hampir 30 persen," ujar Kepala Terminal Penumpang Tipe A Jati Kudus, Reno Adi Pribadi, kepada wartawan saat ditemui di Terminal Jati, Kudus, Rabu (30/12/2020).
Reno menuturkan jumlah bus masuk di bulan Desember 2020 ini tercatat hanya ada 101 bus. Itu terdiri dari bus AKAP ada sebanyak 90 bus dan antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 11 bus.
"Padahal sebelum pandemi tahun 2019 bulan Desember itu ada 3.096 bus AKAP dan sebanyak 687 AKDP yang masuk di Terminal Tipe A Jati Kudus," terang Reno.
Meski begitu, Reno mengatakan pihaknya tetap mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19. Salah satunya dengan menggelar rapid test antigen kepada para penumpang pada Sabtu (2/1/2021) mendatang.
"Kita menyiapkan langsung, begitu ada kerumunan kita bubarkan. Kita jelas menyuarakan protokol kesehatan. Nanti Sabtu (2/1) akan ada tes antigen, baru akan dilaksanakan pada Sabtu nanti. Semua kita akan lakukan tes nantinya," ungkap Reno.
Sepinya penumpang di Terminal Jati Kudus pun dirasakan oleh sejumlah agen tiket bus. Mereka mengeluhkan penurunan omzet hingga 50 persen.
"Kalau tahun ini saat libur tahun baru di masa pandemi ini turun sampai 50 persen. Sepi dibandingkan tahun lalu sebelum pandemi virus Corona," kata salah satu agen tiket bus AKAP, Johan, saat ditemui di Terminal Jati, Kudus, sore ini.
Johan mengatakan harga tiket saat ini terbilang normal. Dia menyebut tiket bus jurusan Jabodetabek harganya Rp 210 ribu.
"Harga tiket saat ini masih normal Rp 210 ribu jurusan Jakarta. Penumpang saat ini masih sepi. Belum ada peningkatan padahal libur tahun baru," keluh Johan.
Selanjutnya kata agen penjual tiket bus soal dugaan penyebab penurunan penumpang saat pandemi COVID-19...