Ketua KPU Sleman Positif Corona

Ketua KPU Sleman Positif Corona

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Selasa, 29 Des 2020 15:56 WIB
Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi
Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi. (Foto: Jauh Har Wawan Si/detikcom)
Sleman -

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman Trapsi Haryadi dinyatakan positif virus Corona (COVID-19). Trapsi diketahui terpapar virus Corona usai menjalani serangkaian tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.

"Betul (Trapsi Haryadi) positif (COVID-19). Tapi untuk suratnya saya belum lihat," kata Ketua Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Sleman, Indah Sri Wulandari, saat dihubungi wartawan, Selasa (29/12/2020).

Indah mengaku tidak mengetahui pasti kapan Ketua KPU Sleman dinyatakan positif COVID-19. Namun, Trapsi diketahui sudah bekerja dari rumah sekitar sepekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak tahu kapan positif tapi tanggal 21 Desember sudah kerja dari rumah," jelasnya.

Indah menyebut pihaknya lalu melakukan screening terhadap karyawan KPU Sleman usai Trapsi dinyatakan positif virus Corona. Beruntung, tak ada karyawan yang positif COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Sudah di-screening hasilnya tidak ada yang positif. Hal ini juga tak sampai mengganggu operasional KPU Sleman. Semua pegawai masih bisa bekerja di kantor," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinkes Sleman Joko Hastaryo menjelaskan Trapsi dinyatakan positif pada 22 Desember 2020 lalu. Sebelumnya, yang bersangkutan sempat mengalami gejala ringan terinfeksi virus Corona.

"Awalnya bergejala ringan kemudian swab mandiri dan ternyata positif. Diumumkan positif tanggal 22 Desember. Kontak erat keluarga hasil swab PCR negatif semua, tracing ke tempat kerja juga sudah dilakukan dengan swab antigen," kata Joko melalui pesan singkat hari ini.

Joko menyebut hasil penelusuran terhadap puluhan kontak tracing kasus dinyatakan negatif Corona.

"Yang di-tracing ada 87 orang, ada dua yang reaktif hasil rapid tes antibodi, tapi (setelah diswab) negatif semua," paparnya.

Joko juga belum bisa memastikan sumber penularan terhadap kasus ini. Sebab, sebagai Ketua KPU aktivitas saat Pilkada sangat padat. Diketahui, sebelum dinyatakan positif, seminggu sebelumnya Trapsi memimpin rapat pleno penetapan hasil Pilkada 2020.

"(Sumber penularan) Sulit untuk dipastikan karena aktivitas menjelang dan selama tahapan pilkada kan berhubungan dengan banyak orang," ungkapnya.

Terkait kondisi Trapsi saat ini, Joko menyebut jika yang bersangkutan masih menjalani isolasi di rumah sakit.

"Setahu saya kondisinya baik dan sehat, tinggal menyelesaikan masa isolasinya," tutupnya.

(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads