Polisi akhirnya menangkap pelaku penyiraman goweser perempuan dengan menggunakan cairan misterius di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terungkap, cairan yang dipakai pelaku ternyata lem.
"Pelaku ini melakukan penyiraman kepada goweser perempuan menggunakan lem G merek Dextone," ujar Kapolres Sleman AKBP Anton Firmanto kepada wartawan, Senin (28/12/2020).
Firmanto mengungkap pelaku merupakan pria berinisial JP (37) warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Lebih lanjut, dia menjelaskan jika disemprotkan ke kain maka lem itu akan menimbulkan efek seperti terbakar. Selain itu, jika lem tersebut terkena kulit juga akan menimbulkan luka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lem itu kalau disemprotkan ke celana atau kain akan terbakar dan akan melukai kulit orang yang kena lem itu," jelasnya.
![]() |
Polisi selanjutnya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut soal cairan lem yang digunakan oleh pelaku. "Nanti untuk cairan juga akan kita lakukan pemeriksaan lab, termasuk kondisi kejiwaan pelaku," paparnya.
Anton menjelaskan, pelaku teror bisa ditangkap ditangkap berbekal hasil penyelidikan dari rekaman CCTV yang didapatkan di dua tempat kejadian perkara (TKP).
"Hasil penyelidikan dari CCTV TKP Jalan Gito Gati dan kita pelajari dan didapatkan ciri-ciri terduga pelaku menggunakan kendaraan roda 2 jenis matik dan jaket merah hitam. Ciri ini juga sama seperti TKP 28 Oktober di depan Hotel Hyatt," paparnya.
![]() |
Sebelumnya diberitakan polisi menangkap pelaku teror penyemprotan cairan misterius yang menyasar pesepeda perempuan di Sleman. Pelaku ditangkap polisi di sekitar Lapangan Denggung, Sleman, pada Minggu (27/12) pagi.
Simak juga video 'Cerita Titik Diteror Paket Misterius Selama 2 tahun':