.webp)
Ketua DPRD Kudus Masan terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Sebelum dinyatakan terpapar Corona, Masan sempat memimpin rapat Badan Anggaran (Banggar) pada hari Rabu (23/12) lalu.
"Iya (saat ditanya soal Ketua DPRD Kudus yang terpapar Corona)," kata Sekwan DPRD Kudus, Jadmiko Muhadi Setiyanto, saat dimintai konfirmasi detikcom lewat sambungan telepon, Sabtu (26/12/2020).
Jadmiko mengatakan Masan kini tengah menjalani isolasi mandiri karena kondisinya yang sehat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kini Pak Ketua sedang isolasi mandiri di rumah. Kurang paham jelasnya, kondisinya baik. Rabu itu masih memimpin rapat Banggar," ucap dia.
Menurutnya kini ruangan Masan telah diterilisasi. Selain itu ada belasan anggota DPRD dan sekretariat yang Sabtu (26/12) melakukan tes swab di rumah sakit.
"Makanya yang (ikut) rapat Banggar itu swab, tadi pagi disuruh swab. Tadi saya tanyakan Mas Jipong beberapa anggota sama sekretariat pada swab di rumah sakit pagi tadi. Ada sebanyak 19 orang," jelas Jadmiko.
Diwawancara terpisah, Plt Bupati Kudus HM Hartopo juga membenarkan adanya kabar Ketua DPRD Kudus terkonfirmasi positif COVID-19. Hartopo meminta doa kepada masyarakat agar Masan segera diberikan kesehatan.
"Kemarin Pak Eko (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Kudus) bersama istrinya juga kena (terkonfirmasi positif COVID-19), kondisinya isolasi mandiri semua. Mudah-mudahan semua baik. Pak Eko kemarin sama Ketua DPRD Kudus, Pak Masan (juga terkonfirmasi positif COVID-19)," ujar Hartopo saat dihubungi detikcom lewat sambungan telepon siang ini.
Dengan adanya Ketua DPRD Kudus Masan yang terkonfirmasi Corona menambah daftar pejabat di Kabupaten Kudus yang terpapar Corona. Sebelumnya Sekda Kudus Sam'ani Intakoris juga terkonfirmasi positif COVID-19. Kini Sam'ani tengah menjalani isolasi mandiri.
Hartopo mengatakan Sam'ani sudah menjalani isolasi mandiri selama sepekan. Sebelumnya kata dia, Sam'ani sakit tifus dan sempat dilakukan tes swab hasilnya positif COVID-19. Meski demikian menurutnya pelayanan di Pemerintah Kabupaten Kudus dipastikan tidak terganggu.
"Ini baik tanpa ada gejala, yang terpapar isolasi mandiri. Administrasi tidak masalah. Tetap jalan. Harapan, kita selalu mengimbau kepada seluruh jajaran jangan sampai buka masker di kantor. Kita mengimbau sampai saya kepada pak Sekda membuat surat edaran, tidak boleh membuka masker. Ketika ada orang terinfeksi dia OTG, tidak melepas masker tidak akan kena," ujar Hartopo.
(sip/sip)
