Masuk Jateng via Rembang, Pengendara dari Jatim Dicegat Rapid Test Antigen

Masuk Jateng via Rembang, Pengendara dari Jatim Dicegat Rapid Test Antigen

Arief Syaefudin - detikNews
Selasa, 22 Des 2020 14:14 WIB
Rapid test acak untuk pengendara di perbatasan Jateng-Jatim, Rembang, Selasa (22/12/2020).
Rapid test antigen di perbatasan Jateng-Jatim, Rembang. (Foto: Arief Syaefudin/detikcom)
Rembang -

Petugas gabungan Pemkab, Polri dan TNI di Kabupaten Rembang menggelar penyekatan arus di wilayah perbatasan Jateng-Jatim, tepatnya di Desa Temperak, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Kecamatan ini berbatasan langsung Kecamatan Bulubancar, Tuban, Jawa Timur.

"Kita melaksanakan kegiatan dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah Rembang. Kegiatan yang kita laksanakan adalah penyemprotan secara acak, kepada mobil yang masuk wilayah Rembang. Kemudian kita lakukan rapid secara acak kepada penumpang yang berpelat nomor luar dari Jawa Tengah yang masuk ke Jawa Tengah," ujar Kabag Ops Polres Rembang Kompol Kelik Budi Antara.

Hal ini disampaikan Kelik kepada wartawan di lokasi rapid test antigen, Pos Pantau Libur Nataru di jembatan timbang Sarang, Selasa (22/12/2020). Pantauan di lokasi, tampak sejumlah sopir dan penumpang kendaraan diminta turun untuk menjalani rapid test antigen secara acak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kelik menjelaskan pelaksanaan rapid test antigen terhadap para pengguna jalan yang masuk wilayah Jateng dari arah Jatim dilakukan setiap hari, selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi, mulai 21 Desember 2020 sampai 4 Januari 2021.

"Karena perbatasan ini pintu masuk Jawa tengah, salah satunya di Sarang ini. Yang masuk ke Jateng, melalui Rembang, ini kita prioritaskan sebagai sasaran kegiatan kita," terang Kelik.

ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang, Muslihah, menambahkan, rapid test antigen dilakukan secara acak kepada pengguna jalan. Ada 30 unit alat rapid yang disediakan setiap harinya.

"Rapid test antigen sendiri keakuratan bisa sampai 80 persen. Hasilnya pun bisa secara cepat diketahui, sekitar 5 sampai 10 menit. Setiap hari, sampai tanggal 4 Januari besok, per harinya ada sekitar 30 pcs yang kita siapkan sebagai bahan sampling," katanya.

Jika ada pengguna jalan yang ternyata reaktif, akan dijemput oleh tim Puskesmas setempat. Jika rumahnya dekat dari lokasi tes, maka pengendara itu diminta untuk isolasi mandiri.

"Kemudian kita lakukan tes PCR kepada yang bersangkutan agar memastikan kondisi yang bersangkutan," paparnya.

Dia menjelaskan rapid test antigen dalam kegiatan itu digelar gratis. Sementara tarif normal rapid test antigen secara mandiri yakni sekitar Rp 250 ribu.

Salah seorang sopir truk, Kumadi, yang mengikuti rapid test antigen menyampaikan apresiasinya terkait kegiatan itu.

"Kami sangat berterima kasih justru kepada para petugas ini. Jadi tahu kondisi kita, dapat rapid gratis. Saya dari Surabaya, mau ke Pati ngantar makanan. Biasanya lewat sini sebulan sekali kalau pas ngantar makanan satu truk ini," kata Kumadi, yang merupakan sopir asal Surabaya itu.

Simak video 'Beda Rapid Test Antigen dan Rapid Test Antibodi':

[Gambas:Video 20detik]



(sip/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads