DPW PPP Jawa Tengah sepakat mengusung putra ulama karismatik almarhum Kiai Haji Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen, maju sebagai calon Ketua Umum (caketum) PPP. Keputusan ini diambil usai rapat pimpinan seluruh DPC se-Jawa Tengah di Semarang.
Dalam siaran persnya, pimpinan rapat Abdul Aziz mengatakan selain nama Taj Yasin atau Gus Yasin, ada sejumlah nama yang diusulkan DPC menjadi kandidat caketum PPP. Di antaranya mantan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.
"Ada sejumlah nama yang diusulkan. Namun meski mengusulkan nama-nama lainnya, nama Gus Yasin juga diusulkan sehingga mayoritas sudah mengusulkan Gus Yasin sebagai calon ketum PPP," kata Abdul Aziz dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Abdul merinci dari 35 DPC di Kabupaten/Kota se-Jateng, sebanyak 20 DPC memberikan suaranya untuk Gus Yasin. Akhirnya dalam rapat tersebut disepakati untuk mendukung Gus Yasin menjadi kandidat yang akan diusulkan kepada DPP PPP untuk dipilih menjadi calon ketum PPP periode 2020-2025 pada Muktamar IX.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Yasin juga menyatakan kesiapannya mendapat mandat itu. Gus Yasin siap memperkuat Majelis A'la dan para ulama di internal PPP seperti yang diharapkan DPW PPP Jateng.
"Teman-teman DPC juga berharap DPP periode selanjutnya harus berubah, tidak memaksakan calon legislatif maupun calon kepala daerah tanpa mengajak musyawarah DPC atau DPW karena mereka yang mengetahui kondisi politik di daerah masing-masing," kata Gus Yasin.
Gus Yasin menyebut komunikasi dengan DPW daerah lain juga terus dibangun. Dia mengklaim telah mendapatkan mayoritas dukungan dari total 34 DPW se-Indonesia.
"Dari 34 provinsi atau DPW, insyaallah yang sudah pasti mendukung 20 DPW dan mengarahkan DPC-nya, tapi saya sampaikan jangan dipaksa ya," ujar Gus Yasin yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Jateng itu.
(ams/rih)