Ganjar: Tingkat Partisipasi Pilkada 2020 di Jateng 74,34%

Ganjar: Tingkat Partisipasi Pilkada 2020 di Jateng 74,34%

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 14 Des 2020 15:49 WIB
Ganjar Pranowo
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (Foto: Pemprov Jateng)
Semarang -

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku senang dengan tingkat partisipasi Pilkada di Jateng yang mencapai 74,34 persen. Jumlah partisipasi ini dinilai meningkat jika dibandingkan pada Pemilu 2015 lalu yang hanya 68,54 persen.

"Alhamdulillah Pilkada berjalan lancar. Partisipasi (pemilih) meningkat total ada 74,34 persen. Justru semua kaget karena riset disampaikan ayo tunda Pilkada, ternyata partisipasi tinggi. Semua bisa datang dan tertib," kata Ganjar usai rapat evaluasi Pilkada di kantor Gubernur Jawa Tengah, Semarang, Senin (14/12/2020).

Ganjar pun menyampaikan apresiasinya untuk para paslon hingga relawan yang menjaga Pilkada 2020 tetap kondusif. Selain itu, masing-masing paslon bisa menahan diri untuk tidak melakukan selebrasi Pilkada 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyampaikan terima kasih kepada para calon, partai-partai pengusung dan pendukung termasuk para relawan karena mereka bisa menjaga kondisi ini. Mulai dengan tahapan nyoblos, hitung suara sampai quick count muncul. Biasanya ada ramai sampai hari ini bisa tenang dan tadi dievaluasi hampir di seluruh tempat di Indonesia relatif aman," imbuhnya.

Meski begitu, Ganjar belum bisa menyebut apakah ada klaster terkait Pilkada. Sebab menurutnya, perlu waktu 4-7 hari untuk mengetahui seseorang terpapar virus Corona.

ADVERTISEMENT

"Sampai hari ini belum terasa. Hitung-hitungannya kan menunggu sampai dengan kurang lebih kalau dia terkena di situ maka setidaknya 4-7 hari akan bereaksi," jelas Ganjar.

"Yang menang tidak usah selebrasi dengan mengumpulkan dulu, dengan doa saja tunggu sampai pelantikan," pesannya.

Di lokasi yang sama, Ketua KPU Jateng Yulianto Sudrajat juga mengapresiasi kerja sama semua pihak sehingga tingkat partisipasi pemilih di Jateng tinggi. Dia menyebut hal ini tak lepas dari sosialisasi Pilkada aman.

"Dari awal kita fokus sosialisasi Pilkada di tengah kondisi pandemi. Kita meyakinkan publik bahwa Pilkada di bawah kendali protokol kesehatan, dan itu terus kita kemas dalam sosialisasi lewat media massa dan dukungan Pemda, TNI, Polri, tokoh agama dan masyarakat," terang Yulianto.

Sementara itu, dari data KPU Jateng yang diperoleh detikcom, angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2020 di Jateng sebanyak 15.517.297 DPT atau 74,34 persen. Dari 21 Kabupaten/Kota yang menggelar Pilkada, paling tingkat partisipasi tertinggi berasal dari Kabupaten Boyolali dengan tingkat kehadiran 89,53 persen, sedangkan paling rendah yaitu Kabupaten Grobogan 63,55 persen.

Komisioner Divisi Data dan Informasi KPU Jateng, Paulus Widiyanto mengatakan data tersebut merupakan data sementara, namun untuk data final yaitu setelah pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten/Kota.

"Tapi kalau ada koreksi tidak terlalu besar selisihnya," kata Paulus saat dihubungi wartawan lewat pesan singkat.

Simak video 'Bawaslu RI: Angka Partisipasi Masyarakat pada Pilkada Serentak Turun':

[Gambas:Video 20detik]



(ams/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads