Fenomena Sumur di Gunungkidul yang Tetiba 'Hilang' Bak Tertelan Bumi

Round-Up

Fenomena Sumur di Gunungkidul yang Tetiba 'Hilang' Bak Tertelan Bumi

Pradito Rida Pertana - detikNews
Sabtu, 12 Des 2020 08:57 WIB
Sebuah sumur ambles hilang tertelan bumi di Padukuhan Jelok RT 05, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Jumat (11/12/2020).
Sebuah sumur ambles hilang tertelan bumi di Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Jumat (11/12/2020). (Foto: Dok. Lurah Pacarejo, Kapanewon Semanu)
Gunungkidul -

Sebuah sumur milik warga di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tiba-tiba 'hilang' bak tertelan bumi. Ternyata, sumur itu tertelan tanah yang amblas.

Peristiwa tersebut terjadi di Padukuhan Jelok RT 05, Kalurahan Pacarejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul.

Saat dimintai konfirmasi, Lurah Pacarejo, Suhadi, mengatakan kejadian itu terjadi pada tanggal 8 Desember lalu. Saat itu pemilik sumur, Puniyem, mendengar suara gemuruh di sekitar sumur, tepatnya usai turun hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari cerita pemiliknya, setelah seharian hujan itu dia (pemilik sumur) mendengar suara gemuruh dari sekitar sumur. Nah, pas ngecek ke luar ternyata sumur miliknya sudah ambles," kata Suhadi saat dihubungi wartawan, Jumat (11/12/2020).

Suhadi melanjutkan, sumur itu memiliki kedalaman sekitar 40 meter. Saat ambles, seluruh bibir sumur termasuk alat timbanya masuk ke dalam tanah sekitar 4 meter.

ADVERTISEMENT

"Untuk diameter lubang sekitar 5 meter. Sumur itu sudah tidak digunakan oleh Puniyem dan sekarang sudah diberi garis polisi, agar tidak ada warga yang berada di sekitar sumur," ucapnya.

Menyoal penyebab amblasnya tanah, Suhadi belum bisa memastikannya. Namun karena saat ini memasuki musim hujan, diduga tanah di sekitar lokasi mudah amblas.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Edy Basuki, mengaku telah mendapatkan laporan terkait amblasnya tanah hingga menelan sumur milik warga di Kalurahan Pacaerjo itu.

"Kita sudah menurunkan tim untuk melakukan pengecekan di lokasi," kata Edy saat dihubungi, Jumat (11/12).

"Sudah dicek dan hasil assessment di lingkungan sumur itu tanahnya amblas. Jadi karena hujan deras dan terjadi longsoran yang menutup sumur," lanjut Edy.

Edy menjelaskan bahwa struktur tanah di sekitar sumur tersebut labil. Akibat durasi hujan yang cukup lama mengakibatkan tanah di sekitar sumur longsor sehingga menutup sumur.

Oleh karena itu, Edy belum berani menyimpulkan lubang itu sebagai sinkhole. Menurutnya, besarnya diameter lubang karena pada kiri kanan sumur ikut longsor.

"Sebenarnya bisa aja (sinkhole) tapi kiri kanan sumur longsor dan amblas ke bawah dan menutup sumur. Terus kok lebar (lubangnya) karena di kiri kanan sumur kan ikut amblas," imbuh Edy.

(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads