5 Guru SMPN 3 Jekulo Kudus Wafat Kena Corona Sempat Takziah ke Purwokerto

5 Guru SMPN 3 Jekulo Kudus Wafat Kena Corona Sempat Takziah ke Purwokerto

Dian Utoro Aji - detikNews
Senin, 07 Des 2020 11:23 WIB
Poster
Ilustrasi sekolah online pada masa pandemi virus Corona. (Foto: Edi Wahyono)
Kudus -

Sebanyak lima guru di SMP Negeri 3 Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah wafat terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Sebelumnya lima orang guru SMP tersebut sempat takziah bersama ke Purwokerto.

"Itu kan kabarnya karena takziah di Purwokerto (Jawa Tengah). Setelah takziah ke Purwokerto kemudian gurunya pada sakit panas," kata Kepala Puskesmas Jekulo Emy Ruyanah saat dihubungi detikcom, Senin (7/12/2020).

Emy mengatakan setelah takziah tersebut ada sebanyak sembilan guru yang mengeluh sakit panas. Hingga akhirnya ada sebanyak lima guru yang wafat terkonfirmasi positif virus Corona. Kelima orang guru tersebut meninggal dunia masing-masing pada 23-29-30 November, 3 Desember dan 7 Desember 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pokoknya itu habis taziah sembilan guru yang panas. Ceritanya begitu. Intinya habis taziah sudah lama," ujar Emy.

Emy mengatakan saat ini dari Puskesmas Jekulo telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekolah tersebut. Tes swab pun telah dilakukan kepada 43 guru dan karyawan di SMPN tersebut.

ADVERTISEMENT

"Satu setelah ada penyemprotan sekolah dan lingkungan semua kelas, yang kira-kira dilewati gurunya. Edukasi untuk isolasi mandiri kepada semua guru dan sekolah ditutup. Koordinasi dengan dinas pendidikan. Lintas sektoral," papar Emy.

Diberitakan sebelumnya, ada sebanyak lima guru SMPN 3 Jekulo, Kudus, Jawa Tengah yang wafat terkonfirmasi positif COVID-19. Satu guru yang wafat barusan dalam kondisi hamil.

"Iya, guru SMP Negeri 3 Jekulo yang wafat ada satu lagi. Ini dirawat di (RS) Kariadi Semarang," kata Emy Ruyanah kepada detikcom pagi tadi.

Emy mengatakan guru ini merupakan seorang perempuan yang tengah hamil dan dirawat di rumah sakit. Sebelumnya juga sempat dirawat rumah sakit di Kudus, namun dirujuk ke Semarang.

(sip/sip)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads