12 Daerah di Jateng Jadi Zona Merah Corona, Mana Saja?

12 Daerah di Jateng Jadi Zona Merah Corona, Mana Saja?

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Rabu, 02 Des 2020 08:30 WIB
Poster
Ilustrasi (Foto: Edi Wahyono)
Semarang -

Satgas Penanganan COVID-19 memperbarui peta risiko atau zonasi kasus COVID-19 per tanggal 29 November 2020 dan salah satu Provinsi dengan zona merah terbanyak adalah Jawa Tengah. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan saat ini penanganan sudah tidak melihat zonasi.

Dari data tersebut ada 50 zona merah di Indonesia yang 12 di antaranya berada di Jawa Tengah yaitu Kota Pekalongan, Kota Tegal, Banjarnegara, Banyumas, Temanggung, Pemalang, Tegal, Sukoharjo, Kendal, Brebes, Blora, dan Klaten.

Jateng terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota. Jika mengacu dari data itu maka sepertiga Jateng saat ini dalam kondisi zona merah.

Saat ditanya soal zona merah di Jateng, Ganjar menjelaskan sudah bukan saatnya membicarakan penanganan berdasarkan zonasi karena khawatir zona kuning dan hijau akan lengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lihat sebenarnya zona merah, hijau, kuning, hari ini enggak lah. Sekarang kalau ada (kasus Corona) ya hati-hati," kata Ganjar usai rapat penanganan COVID-19 di kantornya, Selasa (1/12).

"Kalau ngomong oranye, kuning, hijau, apalagi hijau, semua seolah bebas. Nanti dulu!" tegasnya.

ADVERTISEMENT

Ganjar mengaku memang ada peningkatan untuk kasus COVID-19 dan juga kesembuhannya. Dalam rapat itu juga disebutkan klaster tertinggi di Jawa Tengah saat ini adalah kaster rumah tangga, bahkan tim ahli mulai mempertimbangkan langkah antisipasif mengidentifikasi gejala COVID-19 di rumah tangga.

"Klaster yang tertinggi sekarang rumah tangga. Ada ide bagus, tim ahli merumuskan kira-kira semua pagi-pagi suruh mencium bau dulu, barang yang bau, misal ada bumbu dapur, terasi, bawang, untuk ngetes apakah bagus tidak penciumannya, begitu ada persoalan kontak kita," ujar Ganjar.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan melemahnya indera penciuman memang disebut salah satu gejala terpapar COVID-19 walau tidak selalu seperti itu. Namun memang ada baiknya berjaga-jaga.

"pengalaman di lapangan ada gejala Anosmia atau daya pembauan turun. Maka Pak Gub (Gubernur) minta bisa jadi indikasi. Jadi cium yang ada di rumah," kata Yulianto.

Simak video 'Angka Kematian Corona Naik 35,6% dalam Sepekan, Tertinggi Jateng':

[Gambas:Video 20detik]



(alg/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads