Pilkada serentak 2020 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bakal digelar di tiga Kabupaten, yakni Sleman, Bantul dan Gunungkidul. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X berpesan agar aparatur sipil negara (ASN) tetap netral.
"Kalau saya PNS harus netral, ya netral kan kami sudah bikin surat edaran. Tanpa surat edaran pun kabupaten atau kota sudah tahu kalau ASN harus netral. Kan mesti ada tindakan kalau tidak netral, konsisten aja dilakukan," kata Sultan di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Jumat (27/11/2020).
Sultan mengingatkan ada ancaman sanksi bagi para ASN yang melanggar aturan tersebut. "Sanksi macam-macam ada teguran tergantung kepegawaian nanti tindakannya apa," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Sultan tidak memberi aturan khusus soal abdi dalem Keraton Yogya yang berpihak pada paslon tertentu. "Kalau abdi dalem kan bukan pegawai negeri tidak masalah juga, yang tidak boleh itukan ASN," ujarnya.
Sultan juga meminta agar pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020 mendatang tidak berujung pada munculnya klaster baru virus Corona di DIY. Sultan pun mengingatkan masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
"Ya pandemi kan tetap menjaga protokol aja. Bagaimanapun pilkada ini tidak mundur tapi juga kan kampanye terbuka tidak ada, jadi kan hanya terbatas, dengan tertutup hanya 50 orang kalau tidak keliru sekarang kan di sini bukan hanya pelaku tetapi juga Bawaslu dan KPU terhadap calon-calon disiplin perundangan, pengawasan juga harus terus dilakukan," pesan Sultan.
Untuk diketahui, pada Pilkada Sleman ada tiga paslon yang berlaga. Mereka yakni Danang Wicaksana S-Agus Choliq, Sri Muslimatun-Amin Purnama, dan Kustini Sri Purnomo-Danang Maharsa. Kemudian untuk Pilkada Bantul diikuti dua paslon yakni, Abdul Halim Muslih-Joko B Purnomo, dan Suharsono-Totok Sudarto.
Sementara itu untuk Pilkada Gunungkidul diikuti empat paslon yakni Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardi Widanto, Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi, Bambang Wisnu Handoyo-Benyamin Sudarmadi, dan Sunaryanta-Heri Susanto.
(ams/rih)