.webp)
Anak pertama Bupati Brebes, Idza Priyanti, dinyatakan positif terpapar virus Corona (COVID-19). Saat ini Dinas Kesehatan Brebes masih melakukan tracing kontak anak sulung bupati ini.
"Hasil swab anak pertama Bupati keluar hari ini dan positif (Corona)," kata dr Sartono saat ditemui di kantornya, Brebes, Rabu (25/11/2020).
Anak sulung Bupati yang positif berinisial R dan merupakan seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung. Dia pulang ke Brebes sekitar seminggu lalu saat keluarga sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dinas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dua pekan lalu dilakukan tracing keluarga rumah dinas. Kemudian beberapa hari kemudian R ini pulang saat keluarga dan penghuni pendopo sedang isolasi mandiri," ujarnya.
Sartono mengatakan R dites swab atas permintaan keluarga. Sebab, sejak pulang dari Bandung R mengeluhkan gejala.
"Karena muncul gejala klinis, atas permintaan keluarga diambil swab. Hasilnya keluar hari ini," terang Sartono.
Sartono masih mengecek asal-muasal anak sulung Bupati Brebes itu tertular Corona. Sartono menyebut ada dua kemungkinan R tertular dari keluarganya atau tertular saat berada di Bandung.
"Belum tentu dari keluarga. Karena bisa juga saat masih berada di Bandung," ucap Sartono.
Sementara itu, meski suami Bupati Brebes dan dua anak kembarnya positif Corona, Idza masih dinyatakan negatif Corona. "Sampai siang ini belum terkonfirmasi COVID-19," jawab Sartono singkat.
Sebelumnya Pemkab Brebes mencatat 36 kasus Corona terkait tur bareng Bupati Brebes Idza Priyanti ke Bromo, Jawa Timur. Dari kasus tersebut sejumlah pejabat diduga tertular saat dalam bus.
"Tiga pejabat itu tertular saat dalam bus. Sementara untuk karyawan BKPSDMD ada beberapa kemungkinan. Bisa juga terkait soal tur, karena ada pejabat peserta tur yang positif dan sempat masuk kantor. Kami masih menelusuri semua kemungkinan transmisi virus di kantor itu," kata Sartono kemarin.
Sedangkan Sartono sempat merinci 25 kasus sebelumnya yakni terdiri dari tiga orang yakni suami dan anak kembar bupati, 12 penghuni rumah dinas, dan 10 pejabat Pemkab Brebes peserta tur.
"Empat orang (di antaranya) yang bukan penghuni rumdin, tapi diperiksanya ikut rombongan rumdin," jelas Sartono saat diwawancara kemarin.
