9 Mahasiswa UII Positif Corona

9 Mahasiswa UII Positif Corona

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Jumat, 20 Nov 2020 20:03 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi virus Corona atau COVID-19 (Edi Wahyono)
Sleman -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengumumkan ada sembilan mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Sleman positif virus Corona atau COVID-19. Belakangan diketahui, sembilan mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Islam Indonesia (UII).

Kasus tersebut awalnya disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo.

"Kasus Corona di perguruan tinggi swasta yang ada di Sleman informasinya kan perguruan tinggi tersebut ada satu fakultas atau jurusan yang mengharuskan mahasiswanya praktikum karena tidak mungkin daring," kata Joko saat jumpa pers melalui Zoom bersama wartawan, Jumat (20/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan terdapat 75 orang mahasiswa di kampus tersebut yang mengikuti praktikum. Sebelum melaksanakan praktik, para mahasiswa wajib menjalani rapid test dan hasilnya ditemukan sejumlah mahasiswa yang reaktif.

"Akhirnya (kampus) memanggil 75 mahasiswa yang diminta datang kampus untuk praktikum. Sebelum praktikum mereka rapid test itu ada reaktif 7, dan 7 itu swab dan positif semua," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Dinkes Sleman juga ikut melakukan tracing dan ada tambahan 2 kasus positif. Sehingga total ada 9 mahasiswa yang positif Corona.

"Jadi total mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Sleman ada 9 kasus positif," ujarnya.

Meski ada 9 kasus Corona di kampus tersebut, Joko mengatakan belum bisa menyebutnya sebagai klaster karena belum diketahui generasi penularannya.

"Kita belum bisa menyebutnya klaster tapi yang jelas dari satu kampus," ujarnya.

Diketahui, kampus yang terjadi penularan Corona tersebut adalah Universitas Islam Indonesia (UII). Saat dimintai konfirmasi, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat UII, Ratna Permata Sari, membenarkan informasi terkait 9 mahasiswa UII positif Corona.

"Untuk perkuliahan, dikarenakan ada kasus tersebut (Corona), akhirnya dibatalkan," kata Ratna melalui pesan singkat, hari ini.

Langkah yang diambil kampus selanjutnya yaitu berkoordinasi dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan. Selain itu, mahasiswa bersangkutan sudah isolasi di Asrama Haji.

"Kampus juga terus melakukan disinfeksi secara berkala," ujarnya.

(rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads