Mayat Gadis ABG Diduga Dibunuh, TKP Kamar Hotel Digaris Polisi

Mayat Gadis ABG Diduga Dibunuh, TKP Kamar Hotel Digaris Polisi

Akbar Hari Mukti - detikNews
Senin, 16 Nov 2020 15:19 WIB
Suasana hotel TKP penemuan mayat gadis ABG di Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (16/11/2020)
Suasana hotel TKP penemuan mayat gadis ABG di Bandungan, Kabupaten Semarang, Senin (16/11/2020) Foto: Akbar Hari Mukti/detikcom
Kabupaten Semarang -

Seorang gadis ABG ditemukan tewas di dalam kamar sebuah hotel di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, kemarin. Saat ini kamar J1 tempat ABG berinisial DF (17) ditemukan tewas telah digaris polisi.

Pantauan di lokasi, Senin (16/11/2020), tidak banyak tamu menginap di hotel tersebut. Beberapa petugas hotel tampak membersihkan sudut-sudut hotel.

Suasana hotel tampak lengang dan sejuk. Tak banyak kendaraan bermotor lalu-lalang di depan hotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Parkiran hotel juga tampak lengang dari kendaraan yang parkir. Terlihat puluhan kamar hotel pintunya tertutup rapat.

Ada beberapa polisi yang berjaga-jaga di hotel. Tak ada warga sekitar yang datang ke hotel tersebut.

ADVERTISEMENT

Demi menyamarkan garis polisi yang terpasang, petugas hotel menutupinya dengan terpal. Hal itu untuk mengantisipasi kerumunan warga yang ingin melihat TKP penemuan mayat ABG tersebut.

Untuk diketahui, hotel tempat gadis ABG ini ditemukan tewas dekat dengan beberapa tempat keramaian di antaranya Pasar Jimbaran dan tempat pemancingan Bang Kohar, Bandungan.

Hotel lokasi penemuan mayat gadis ABG di Kabupaten Semarang, Senin (16/11/2020).Hotel lokasi penemuan mayat gadis ABG di Kabupaten Semarang, Senin (16/11/2020). Hotel ini terletak di Kecamatan Bendungan, dekat dengan beberapa tempat keramaian di antaranya Pasar Jimbaran dan tempat pemancingan Bang Kohar Bandungan (Foto: Akbar Hari Mukti/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, sesosok mayat remaja perempuan ditemukan dalam kamar hotel pada Minggu (15/11) kemarin. Pelajar berinisial DF (17) itu berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dan diduga korban pembunuhan.

"Diduga korban pembunuhan karena ada beberapa tanda-tanda kekerasan," jelas Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Onkoseno G Sukahar saat dihubungi detikcom, Senin (16/11).

(ams/rih)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads