Tajir! Raja Kretek Nitisemito Sebar Brosur Rokok Pakai Fokker

Tajir! Raja Kretek Nitisemito Sebar Brosur Rokok Pakai Fokker

Dian Utoro Aji - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 21:11 WIB
Diorama Pesawat Fokker yang disewa Raja Kretek Nitisemito untuk menyebarkan brosur di Museum Gusjigang Kudus. Foto diambil Sabtu (7/11/2020).
Diorama Pesawat Fokker yang disewa Raja Kretek Nitisemito untuk menyebarkan brosur di Museum Gusjigang Kudus (Foto: Dian Utoro Aji/detikcom)
Kudus -

Raja Kretek Nitisemito dikenal sebagai pemilik pabrik rokok merek Tjap Tiga Bal yang tersohor hingga Belanda. Di puncak jayanya, promosi rokok kretek Tjap Tiga Bal bahkan menggunakan pesawat jenis Fokker untuk menyebarkan brosur.

"Dulu menyebarkan brosur (iklan rokok milik Nitisemito) menggunakan pesawat jenis Fokker," kata Cucu Raja Kretek Nitisemito, Yudhi Ernawan saat ditemui di kediamannya di Jalan Raya Kudus, Desa Demangan, Kecamatan Kota, Kudus, Sabtu (7/11/2020).

Yudhi mengatakan pabrik rokok kakeknya itu mencapai kejayaannya pada 1922-1940. Kala itu pesawat Fokker buatan Belanda disewa khusus untuk menyebar brosur iklan rokok Tjap Tiga Bal ke sejumlah wilayah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sater (sewa). Itu pesawat Fokker jenis Fokker ukuran kecil yang kemudian brosur itu disebar di wilayah seperti Bandung, Jawa Barat. Ya berkala, karena kadang-kadang dibutuhkan kalau kita mau pemasaran suatu daerah. Supaya masyarakat tahu," kata Yudhi.

Yudhi menyebut promosi yang dilakukan kakeknya Nitisemito kala itu sudah melampaui zamannya. Promosi produk rokok kretek Tjap Tiga Bal itu juga dilakukan dengan membentuk tim sepak bola hingga membentuk grup musik.

ADVERTISEMENT

"Jadi bisnis yang dilakukan Mbah Nitisemito waktu itu termasuk promosi Bal Tiga menurut pakar periklanan sekarang melampaui zamannya. Jadi promosinya dengan membentuk tim sepak bola, membentuk grup Tonil semacam grup band, sandiwara. Kemudian bagi merchindise kayak souvenir itu, ya gerabah keramik dari Jepang," kata dia.

Tidak hanya itu, bahkan pembukuan yang dilakukan pabrik milik Nitisemito juga disusun dengan rapi. Buku akuntansi itu pun saat ini menjadi koleksi baru di Museum Kretek Kudus.

"Dan termasuk juga ditemukan buku akuntansi yang menjadi koleksi baru di Museum Kretek itu. Akuntansi itu dinilai oleh ahli sudah maju, sebelum kemerdekaan tidak ada. Pembukuan yang rapi segala macam itu belum ada, tapi di Nitisemito sudah ada, tapi itu akuntansi sudah ada," terang dia.

Meskipun demikian, sejumlah benda peninggalan milik Nitisemito sebagian besar diserahkan ke museum. Seperti di Museum Kretek, Museum Ronggowarsito hingga ke Museum Nasional di Jakarta.

"Jadi benda peninggalan Mbah Niti itu dari keluarga banyak diserahkan ke museum, seperti ke Museum Kretek Kudus, Ronggowarsito, di Museum Jenang," tandas Yudhi.

(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads