Juru Kunci Merapi: Cuaca Mulai Panas dan Sering Terdengar Dentuman

Juru Kunci Merapi: Cuaca Mulai Panas dan Sering Terdengar Dentuman

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Sabtu, 07 Nov 2020 14:02 WIB
Juru Kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono (Mas Asih) saat ditemui Sabtu (7/11/2020).
Juru Kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono (Foto: Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat, dan kini Siaga (level III). Juru Kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono atau yang biasa dipanggil Mas Asih pun merasakan tanda-tanda peningkatan aktivitas yang begitu cepat.

"Kalau Merapi menurut saya ada satu peningkatan agak cepat. Jadi (masyarakat) harus hati-hati untuk menjaga keselamatan jangan sampai lengah untuk memperhatikan Merapi itu sendiri," kata Mas Asih saat ditemui di kediamannya Huntap Karang Kendal, Pelem Sari, Umbulharjo, Cangkringan, Sabtu (7/11/2020).

Mas Asih mengungkapkan saat ini banyak sekali tanda alam terkait peningkatan Merapi. Bunyi suara guguran dari Merapi pun sering terdengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tanda khusus memang secara umum ada, sering ada guguran dan sinyal (kegempaan) selalu meningkat. Sering mendengar suara guguran," ungkapnya.

"Guguran suaranya gludug-gludug mungkin ada batu yang jatuh suaranya gembludug atau sinyal itu meliuk-liuk karena getaran dari guguran tersebut," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain itu ia merasakan cuaca di lereng Merapi terasa panas beberapa waktu terakhir.

"Memang ada peningkatan suhu. Hari ini panasnya agak semlengit. Sejak kemarin panas itu ada peningkatan," ungkapnya.

Sebagai juru kunci Merapi, Mas Asih menyatakan tidak ada ritual khusus semacam upacara selamatan. Namun, yang ada hanyalah doa bersama untuk meminta keselamatan.

"Tidak ada selamatan, hanya ada doa bersama memohon kepada Tuhan semoga warga masyarakat di kawasan bencana mudah mudahan bisa selamat dan tidak ada korban," paparnya.

Tonton video 'Gunung Merapi Siaga, Aktivitas Warga Selo Boyolali Masih Normal':

[Gambas:Video 20detik]



Selanjutnya pesan juru kunci Merapi untuk warga...

Menurutnya, masyarakat saat ini sudah paham dengan kondisi Merapi. Apalagi dengan kejadian erupsi 2010, masyarakat sudah paham dan sudah menyesuaikan.

"Jadi memang warga masyarakat sudah sadar bahwa kondisi merapi meningkat dan masyarakat menyesuaikan karena sudah pengalaman 2010 sehingga tidak disuruh mereka sudah sadar bahwa itu memang berbahaya jika Merapi erupsi," ucap Mas Asih.

Kendati demikian dia tetap mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati. Masyarakat juga diminta agar tidak masuk dalam radius bahaya 5 km.

"Masyarakat untuk menyikapi status ini harus hati-hati. Karena warga masih ada aktivitas di Merapi tapi karena sekarang peningkatan status yang dulu radius bahaya 3 km sekarang 5 km (semua) harus kosong," pungkasnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads