Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meningkat, dan kini Siaga (level III). Juru Kunci Merapi Mas Kliwon Suraksohargo Asihono atau yang biasa dipanggil Mas Asih pun merasakan tanda-tanda peningkatan aktivitas yang begitu cepat.
"Kalau Merapi menurut saya ada satu peningkatan agak cepat. Jadi (masyarakat) harus hati-hati untuk menjaga keselamatan jangan sampai lengah untuk memperhatikan Merapi itu sendiri," kata Mas Asih saat ditemui di kediamannya Huntap Karang Kendal, Pelem Sari, Umbulharjo, Cangkringan, Sabtu (7/11/2020).
Mas Asih mengungkapkan saat ini banyak sekali tanda alam terkait peningkatan Merapi. Bunyi suara guguran dari Merapi pun sering terdengar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanda khusus memang secara umum ada, sering ada guguran dan sinyal (kegempaan) selalu meningkat. Sering mendengar suara guguran," ungkapnya.
"Guguran suaranya gludug-gludug mungkin ada batu yang jatuh suaranya gembludug atau sinyal itu meliuk-liuk karena getaran dari guguran tersebut," sambungnya.
Selain itu ia merasakan cuaca di lereng Merapi terasa panas beberapa waktu terakhir.
"Memang ada peningkatan suhu. Hari ini panasnya agak semlengit. Sejak kemarin panas itu ada peningkatan," ungkapnya.
Sebagai juru kunci Merapi, Mas Asih menyatakan tidak ada ritual khusus semacam upacara selamatan. Namun, yang ada hanyalah doa bersama untuk meminta keselamatan.
"Tidak ada selamatan, hanya ada doa bersama memohon kepada Tuhan semoga warga masyarakat di kawasan bencana mudah mudahan bisa selamat dan tidak ada korban," paparnya.
Tonton video 'Gunung Merapi Siaga, Aktivitas Warga Selo Boyolali Masih Normal':
Selanjutnya pesan juru kunci Merapi untuk warga...