Ternyata, Ini Alasan Gibran Pakai Baju Putih di Debat Pilkada Solo

Ternyata, Ini Alasan Gibran Pakai Baju Putih di Debat Pilkada Solo

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 22:36 WIB
Kedua pasang calon wakil wali kota Solo yang diusung Partai PDIP Gibran Raka Buming Raka dan Teguh Prakoso serta kompetitornya jalur independen Bagyo Wahyono dan FX. Supardjo memasuki hotel tempat acara debat di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/6).
Gibran Rakbuming Raka dan Teguh Prakoso di hotel tempat acara debat Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020). Foto: Agung Mardika/detikcom
Solo -

Dua paslon, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo, telah mengikuti debat publik perdana Pilkada Solo malam ini. Masing-masing paslon tampak kompak memakai pakaian dengan warna yang senada.

Untuk paslon Gibran-Teguh, keduanya terlihat memakai setelah kemeja lengan panjang warna putih dipadukan celana warna hitam. Saat ditemui wartawan, Gibran mengungkapkan alasannya memakai pakaian warna putih.

"(Alasan pakai baju putih) Sesuai dengan foto surat suara," kata Gibran di lokasi debat, The Sunan Hotel Solo, Jumat (6/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua pasang calon wakil wali kota Solo yang diusung Partai PDIP Gibran Raka Buming Raka dan Teguh Prakoso serta kompetitornya jalur independen Bagyo Wahyono dan FX. Supardjo memasuki hotel tempat acara debat di Solo, Jawa Tengah, Jumat (11/6).Bagyo Wahyono dan FX Supardjo memasuki hotel tempat acara debat Pilkada Solo, Jumat (6/11/2020). Foto: Agung Mardika/detikcom

Berbeda dengan Gibran-Teguh, paslon Bagyo-FX Supardjo memakai pakaian dengan warna serba hitam. Jalannya debat perdana Pilkada Solo 2020 malam ini berlangsung lancar.

Untuk diketahui, tema debat publik perdana ini ialah 'Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital'. Kemudian tim penyusun materi debat publik yang ditunjuk KPU Solo, yakni Ismi Dwi Astuti (Dekan FISIP UNS), Sri Hastjarjo (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS/pengamat komunikasi politik), Ahmad Rifai (aktivis Kota Solo), Pamikatsih (aktivis disabilitas), Gunawan Setiawan (pengusaha batik Kauman).

(rih/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads