Debat Pilkada Solo Gibran-Teguh Vs Bajo Dimulai, Ini Aturan Mainnya

Debat Pilkada Solo Gibran-Teguh Vs Bajo Dimulai, Ini Aturan Mainnya

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 06 Nov 2020 19:26 WIB
Gibran-Teguh dan Bajo tiba di lokasi debat Pilkada Solo di Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020).
Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom
Solo -

Debat publik perdana Pilkada Solo antara paslon Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) dimulai malam ini. Seperti apa aturan mainnya?

"Tata tertib debat untuk pasangan para calon. Kegiatan debat publik antar pasangan calon Pilwalkot Solo merupaka salah satu upaya untuk memperkenalkan lebih mendalam profil, visi dan misi serta program kerja para pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta 2020-2024, sebagai referensi masyarakat luas dalam memilih secara adil dan berimbang," ujar pemandu debat Wahyu Wiwoho, Jumat (6/11/20200).

Selain itu, paslon tidak diperbolehkan memotong jawaban paslon yang lainnya saat menyampaikan jawaban atau pernyataan. Waktu menjawab akan dimulai setelah paslon mulai bicara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kandidat tidak diperkenankan memberi pertanyaan yang menyerang personal kandidat lain. Pertanyaan antar kandidat mempertanyakan program visi dan misi kandidat," lanjutnya.

Gibran-Teguh dan Bajo tiba di lokasi debat Pilkada Solo di Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020).Gibran-Teguh dan Bajo tiba di lokasi debat Pilkada Solo di Sunan Hotel, Jumat (6/11/2020). Foto: Bayu Ardi Isnanto/detikcom

Sebelumnya, Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, telah menyampaikan sambutan pembukaan. Nurul menyampaikan debat ini menjadi kesempatan kedua pasangan calon untuk meyakinkan pemilih Pilkada Solo.

ADVERTISEMENT

"Saat inilah ajang para pasangan calon baik nomor urut 1 maupun nomor urut 2, untuk meyakinkan pemilih. Khususnya pemilih warga Kota Surakarta bahwa pasangan calon yang layak untuk menjadi pemimpin Kota Surakarta, empat atau lima tahun dengan menunjukkan visi misi dan program yang memang betul dua dibutuhkan untuk Surakarta," ujar Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, Sunan Hotel, Solo, Jumat (6/11/2020).

Debat kali ini 'Membangun Surakarta sebagai Kota Budaya dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Merata di Era Digital'.

KPU juga telah menunjuk tim penyusun materi debat publik, yakni Ismi Dwi Astuti (Dekan FISIP UNS), Sri Hastjarjo (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS/pengamat komunikasi politik), Ahmad Rifai (aktivis Kota Solo), Pamikatsih (aktivis disabilitas), Gunawan Setiawan (pengusaha batik Kauman).

(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads