Pemkab Sleman Siapkan 2 Barak Pengungsian Merapi untuk Kelompok Rentan

Pemkab Sleman Siapkan 2 Barak Pengungsian Merapi untuk Kelompok Rentan

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Kamis, 05 Nov 2020 21:17 WIB
Pemkab Sleman meninjau barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kamis (5/11/2020).
Pemkab Sleman meninjau barak pengungsian di Balai Desa Glagaharjo, Kamis (5/11/2020). Foto: Istimewa
Sleman -

Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan dua barak pengungsian di Kapanewon Cangkringan. Persiapan itu setelah status Gunung Merapi meningkat menjadi Siaga (level III).

Dua barak pengungsian tersebut masing-masing di Padukuhan Banjarsari, Kalurahan Glagaharjo dan di Padukuhan Gayam, Kalurahan Argomulyo.

Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, menjelaskan bahwa kedua barak pengungsian itu untuk menampung kelompok usia rentan. Ia pun melakukan pengecekan langsung untuk melihat kondisi dan persiapan barak pengungsian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malam hari ini kami dari kabupaten cek lokasi untuk barak pengungsi antisipasi Merapi. Alhamdulillah pada saat ini proses rehab untuk persiapan sudah siap semua. Kita buktikan air mengalir. Sisi kebersihan kita lakukan pembersihan supaya digunakan nyaman," kata Harda ditemui di Glagaharjo, Kamis (5/11/2020).

Harda menjelaskan bahwa direncanakan ratusan kelompok usia rentan dari Padukuhan Kalitengah Lor. Sebab, wilayah Kalitengah Lor masuk dalam daerah bahaya erupsi Merapi.

ADVERTISEMENT

"Untuk menampung warga rentan dari Kalitengah Lor. Yang rentan ada ratusan warga kan, tadinya ada 160 (hitungan tahun lalu) dihitung ulang 100-an. Kita masih dimungkinkan melakukan persiapan kemungkinan mulai besok sudah bisa dilakukan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Joko Supriyanto, menjelaskan dengan kondisi pandemi COVID-19, akan ada pembatasan jumlah pengungsi di satu barak.

"Di barak Gayam itu kapasitasnya 300 orang tapi kita batasi menjadi 120 orang. Lalu lainnya kemarin menyampaikan mau mengungsi ke rumah saudara, ada juga yang punya huntap (hunian tetap). Itu juga kami data dan kami beri logistik," kata Joko.

Lanjutnya, sekitar 300-an ternak juga bisa diungsikan ke Balai Desa Glagaharjo. Dia menjelaskan di status Siaga ini memang tidak semuanya diungsikan.

"Yang tidak rentan nggak mengungsi sesuai sop level siaga, kelompok rentan, ternak dievakuasi. Kalau status Awas baru semua ngungsi. Siaga baru kelompok rentan," jelasnya.

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads