.webp)
Calon Wali Kota Solo, Bagyo Wahyono, mengklaim sudah mengantongi dukungan dari 70 ribu warga Solo. Dia yakin jumlah itu terus bertambah dalam sisa waktu sebulan ke depan.
"Saya rasakan masyarakat Solo mulai nyawiji (menyatu) dengan Bajo. Ini saatnya perubahan bahwa Bajo telah mendobrak kemapanan di zaman ini," kata Bagyo dalam jumpa pers di posko pemenangan Bajo, Laweyan, Solo, Selasa (3/11/2020).
Calon Wakil Wali Kota Solo Supardjo menambahkan dalam sebulan ini mereka berkampanye menggunakan sistem door to door. Cara tersebut dinilai mampu menambah suara sekaligus menampung aspirasi warga.
"70 ribu suara itu kita dapat dengan cara door to door, mendatangi langsung masyarakat, mendengar masukan, kita catat. Artinya masyarakat sekarang sudah cerdas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Bajo, Sigit Prawoso, menilai keyakinan menang atas Gibran adalah hal yang masuk akal. Dia terus menerapkan sistem kampanye 3S yang merupakan akronim dari sekasur, sedapur, sesumur.
"Secara matematika, kita yakin menang 80 persen. Karena kita menggunakan sistem sekasur, sedapur, sesumur. Dari 70.240 suara, bisa terus berlipat ganda," ujar Sigit di lokasi yang sama.
Dari 70.240 dukungan, Sigit menyebut 30.217 orang di antaranya telah menyatakan diri siap menjadi tim pemenangan Bajo. Sigit mengatakan 30.217 orang itu sebagai koalisi rakyat yang siap bergerak aktif mencari dukungan untuk Bajo.
"Sisanya, 40.023 orang adalah dukungan murni yang tidak termasuk koalisi rakyat. Kita yakin sebulan ke depan jumlah ini bisa mencapai target," ujar Sigit. (ams/rih)
