Emmanuella Tanzil sudah 35 tahun terpisah dari orang tua kandungnya. Kini perempuan yang tinggal di Inggris bersama suami dan anak-anaknya itu berharap bisa bertemu dengan orang tua kandungnya. Upaya pencarian itu salah satunya dia posting di akun Instagramnya, @emmanuellatanzil. Bagaimana perjuangannya?
"Saya sudah tahu kalau saya anak adopsi sejak lama. Tapi tahun 2020 ini saya nggak ada logika cuma dorongan hati harus mencari takut kalau terlambat. Akhirnya bulan Agustus saya mulai mencari," kata Emmanuella saat dihubungi wartawan, Senin (2/11/2020).
Emannuella sudah ke sana kemari mencari bantuan untuk mencari orang tuanya. Ia mengaku telah mengetahui jika dirinya merupakan anak adopsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya naluri manusia ya, yang ingin bertemu ibu kandung," sambungnya.
Ia mulai menelusuri lagi serpihan kenangan di tempat-tempat yang berhubungan dengan kelahirannya. Berharap menemukan informasi soal orang tuanya. Yayasan dan rumah sakit pertama kali dia diadopsi yaitu Pura Ibunda, Caturtunggal, Depok, Sleman, jadi tujuannya.
"Saya cari ke 5 tempat, yayasan hasilnya nihil. Saya juga datang ke RS Pura Ibunda tapi sekarang sudah tutup permanen dan berganti menjadi RS An Nur," jelasnya.
Ia pun telah mencoba menghubungi dokter Lukas, sang pemilik RS Pura Ibunda. Hasilnya juga nihil karena data-data tak disimpan.
"Dulu, Mami Papi (orang tua adopsi) dibawa ke RS tersebut oleh saudara yang memang tinggal di Yogya. Tapi tante juga tidak ada info lainnya, beliau dan anaknya membantu saya mendapatkan nomor telepon dokter Lukas, pemilik RS itu," bebernya.
Ia selanjutnya mendapatkan nomor kontak bagian administrasi dari rumah sakit itu. Namun, juga tidak menemui hasil.
"Saya telepon dua pekan lalu, tetapi jawabannya kurang jelas, seperti mengelak pertanyaan saya. Dan usul untuk melihat masa depan, tidak lihat ke belakang," ungkapnya.