Libur panjang cuti bersama akhir Oktober 2020 ini diperkirakan akan berdampak pada peningkatan volume kendaraan di Tol Trans Jawa, salah satunya Tol Pemalang-Batang. Kasi Pelayanan Lalu Lintas Pemalang Batang Toll Road (PBTR) Nuruddin Zakaria mengingatkan ada beberapa hal yang wajib diketahui dan diperhatikan pengendara.
"Rest area PBTR masih belum beroperasi. Masih dalam proses pembangunan. Kami mengimbau apabila pengguna jalan berada di wilayah tol Pemalang-Batang hendak beristirahat ataupun mengisi bahan bakar, bisa terlebih dahulu keluar gerbang Tol Pemalang maupun gerbang Tol Batang-Pekalongan," ujar Zakaria saat dihubungi detikcom, Rabu (28/10/2020).
Zakaria menjelaskan, Tol Pemalang-Batang sepanjang 39,2 km merupakan tol cluster II Trans Jawa. Zakaria mengimbau kondisi fisik kendaraan harus dipastikan dalam kondisi laik jalan. Pengemudi juga diminta untuk cukup beristirahat dan tidak memaksakan diri mengemudi jika lelah atau mengantuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk PBTR belum ada rest area. Pastikan sebelumnya untuk cukup istirahat dan BBM tercukupi di rest area sebelumnya," kata dia.
"Terutama batas maksimal kecepatan yang disarankan melalui rambu-rambu yang ada di sepanjang jalur," lanjutnya.
zakaria juga menjelaskan Tol Pemalang-Batang ini sedianya memiliki tiga gerbang tol. Namun baru dua gerbang tol yang sudah beroperasi yaitu Gerbang Tol Pemalang di KM 312 dan Gerbang Tol Batang-Pekalongan di KM 341.
Sedangkan satu Gerbang Tol Bojong baru akan beroperasi awal tahun 2021.
Zakaria menjelaskan kondisi jalur yang nyaman untuk para pengguna jalan pada libur panjang cuti bersama pekan ini. Pekerjaan berbaikan jalan di tol ini, lanjutnya, sudah selesai pada Selasa (27/10).
"Sehingga tidak ada pekerjaan apapun di mainroad, yang menganggu pengguna tol," katanya.
Baca juga: Drone Jatuh di Candi Borobudur, Ganjar: Cek! |
Selain itu, Zakaria mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres Pemalang, Polres Pekalongan, Polres Pekalongan Kota, Polres Batang, dan Polda Jateng terkait keamanan para pengendara.
"Untuk pelayanan, ada tiga kendaraan patroli jalan tol yang berobservasi di beat masing-masing, 4 kendaraan derek, dan 2 kendaraan ambulans, semua kendaraan tersebut standby dan siap jalan untuk membantu pengguna jalan yang membutuhkan," kata Zakaria.
(sip/mbr)