Hujan deras yang mengguyur Purworejo, Jawa Tengah, semalam suntuk mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Belasan rumah dilaporkan rusak dan satu orang dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa material longsor.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purworejo sejak Minggu (25/10) sore hingga Senin (26/10/2020) pagi mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa, namun sedikitnya 7 rumah rusak berat karena terkena longsor. Sedangkan satu orang terluka sehingga dilarikan ke rumah sakit.
"Tanah longsor di Dusun Pencil, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh yang mengakibatkan 7 rumah rusak berat dan jalan Dusun Kaliduren-Gupit tertutup tanah longsor. Satu orang cedera kepala sudah dibawa ke RSUD Prembun, 15 jiwa mengungsi di tetangga. Saat ini sedang penanganan petugas," kata Kasi Kedaruratan BPBD Purworejo, Senin (26/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Selain di Desa Kalijering, longsor juga terjadi di desa lain di Kecamatan Pituruh. Beberapa rumah juga dilaporkan rusak akibat terkena longsoran sehingga jumlah total rumah rusak ada sekitar 12 rumah.
Longsor juga sempat menutup akses jalan utama Purworejo-Magelang yang mengakibatkan arus lalu lintas macet total sejak malam tadi, namun kini sudah lancar kembali.
"Wilayah Pituruh yang banyak terdampak longsor. Di antaranya Desa Kaligintung, Kapiteran, Kaliglagah, Kalijering, Kedungbatur dan Somogede. Untuk longsoran di Desa Ketosari, Kecamatan Bener yang tadi malam menutup jalan utama Purworejo-Magelang sudah terkondisikan, arus lalu lintas sudah normal kembali," imbuhnya.
Tak hanya longsor, banjir setinggi 1 meter juga menggenangi beberapa desa di Kecamatan Pituruh. Meski sempat masuk ke pemukiman penduduk, namun kini air sudah surut dan tidak ada lagi genangan air.
"Untuk banjir semuanya sudah surut, sudah tuntas. Sekarang tinggal penanganan longsor," tutupnya.
![]() |
Lihat juga video 'Empat Hari Warga Mamasa Terisolir Akibat Longsor':