Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disebut oleh Lembaga Survei Indikator Politik menempati posisi teratas sebagai Calon Presiden 2024. Namun Ganjar sampai saat ini masih enggan menanggapi soal hasil survei.
Ganjar hanya menjawab singkat ketika ditanya soal hasil survei Indikator. Ia mengaku memilih fokus mengurusi libur panjang pekan ini yang berpotensi mendatangkan pemudik.
"Aku tak ngurusi mudik wae, ora indikator (aku mengurusi mudik saja, bukan indikator), " kata Ganjar usai apel kesiapsiagaan bencana di depan kantornya, Jalan Pahlawan Semarang, Senin (26/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Politisi PDIP itu memang masih enggan untuk menanggapi hasil-hasil survei soal Pilpres 2024. Beberapa waktu yang lalu, ketika namanya mencuat dalam survei capres, Ganjar juga menyebut lebih memilih untuk memikirkan penanganan COVID-19 dibanding Pilpres yang masih cukup lama.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga Survei Indikator Politik melakukan survei terhadap pilihan capres beberapa kali, terbaru ini dilakukan pada 24-30 September 2020 dengan responden sebanyak 1.200 orang dipilih secara acak.
Metode survei dilakukan dengan wawancara via telepon dengan margin of error sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%. Seluruh responden terdistribusi secara acak dan proporsional.
Tonton video 'Survei Kandidat Capres Favorit: Ganjar-Prabowo Naik, Anies Stagnan':
"Bulan September ini kita melakukan lagi survei dan hasilnya Ganjar berada di tingkat pertama di 3 survei terakhir. Kemudian disusul Pak Prabowo dan Anies Baswedan di tingkat ketiga ini juga stagnan posisinya," kata Burhanuddin, dalam hasil survei terbaru bertajuk 'Politik, Demokrasi, dan Pilkada di Era Pandemi', Sabtu (25/10/2020).
Total ada 15 nama yang diajukan Indikator kepada responden, berikut ini hasilnya:
Ganjar Pranowo 18,7%
Prabowo Subianto 16,8%
Anies Baswedan 14,4%
Sandiaga Salahuddin Uno 8,8%
Ridwan Kamil 7,6%
Agus Harimurti Yudhoyono 4,2%
Khofifah Indar Parawansa 4,0%
Gatot Nurmantyo 1,4%
M. Mahfud MD 1,3%
Airlangga Hartarto 1,2%
Puan Maharani 0,9%
Erick Thohir 0,8%
Tito Karnavian 0,4 %
Muhaimin Iskandar 0,2%
Budi Gunawan 0,1%