.webp)
Samukalar (50) ditemukan tewas di Sungai Welo, Pekalongan. Samukalar sempat dilaporkan menghilang saat pergi memancing dua hari lalu.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menyebut Samukalar dinyatakan menghilang sejak Rabu (21/10). Kala itu, warga Desa Kayupuring, Kecamatan Patungkriyono, Pekalongan itu berpamitan untuk pergi memancing.
"Korban mancing sendirian di sungai Welo. Namun hingga malam tak kunjung pulang, keluarga dan warga sempat mencari," kata Nur Yahya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dicari di lokasi, warga hanya menemukan sandal dan motor korban yang diparkir di pinggir Jalan Raya Doro-Sokokembang. Selain itu, warga juga menemukan alat pancing dan ikan hasil tangkapan korban di tepi sungai.
"Belum tahu penyebab korban bisa hanyut terbawa arus Sungai Welo. Dugaan kuat korban terpeleset jatuh dan tenggelam," terang Nur Yahya.
Setelah upaya pencarian tim SAR gabungan, korban akhirnya berhasil ditemukan di Dukuh Bagol, Desa Lemahabang, Kecamaran Doro, atau sekitar 5 km dari lokasi korban memancing. Nur Yahya menyebut proses evakuasi korban pun tak mudah.
"Proses evakuasi melewati perkebunan medan yang terjal, sempit, berbatu. Tim SAR gabungan harus berjibaku memikul sampai tempat penjemputan mobil PMI Kabupaten Pekalongan. Selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" jelasnya.
(ams/mbr)
