Enam tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jateng, dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona atau COVID-19. Dinas Kesehatan setempat memutuskan menutup sementara layanan kesehatan di Puskesmas tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Pekalongan, Setiawan Dwi Antoro, saat dihubungi mengatakan temuan 6 nakes yang terkonfirmasi COVID-19 tersebut, hasil dari tracing dan swab nakes di Puskesmas Karanganyar.
"Dari satu nakes yang terkonfirmasi COVID-19, kita lakukan tracing dan swab. Hasilnya ada tambahan lima nakes, jadi total ada enam di Puskesmas Karanganyar," jelasnya, Rabu (21/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam nakes di Puskesmas Karanganyar ini, tidak hanya di satu ruangan, namun bertugas di berbagai bidang layanan yang ada di Puskesmas. "Semua isolasi mandiri karena OTG dan kondisi sehat-sehat saja. Ini klaster perkantoran (di Puskesmas)," katanya.
Dijelaskan Setiawan, pihaknya sejak Selasa kemarin melakukan tracing dan swab pada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan keenam nakes. "Termasuk pada keluarga masing-masing," jelasnya.
Terkait hal itu, pihaknya sejak Selasa (20/10) hingga Kamis (22/10), dilakukan penutupan sementara layanan kesehatan untuk proses sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. Pelayanan kesehatan untuk sementara dialihkan ke Puskesmas terdekat yakni Puskesmas Doro 2, Puskesmas Wonopringo, Puskemas Kajen 1 dan Puskesmas Kajen 2.
"Kedungwuni belum (ditutup). Kan baru satu yang kena. Di Puskesmas Kedungwui I ada satu orang, dan Puskesmas Kedungwui II ada satu orang. Belum ditutup. Karena mereka itu tugas lapangan, tidak di kantor atau layanan masyarakat. Berbeda permasalahannya dengan di Karanganyar," jelas Setiawan.
![]() |
Sementara itu, update perkembangan COVID-19 di Kabupaten Pekalongan hingga Rabu (21/10) pagi ini tercatat terdapat 321 warga terkonfirmasi COVID-19. Dari 321 tersebut, 24 orang meninggal dunia, 211 dinyatakan sembuh, 21 orang dalam perawatan dan 65 orang menjalani isolasi mandiri.