Heboh ular melingkari pilar Bangsal Magangan Keraton Yogyakarta menjadi perhatian luas. Dari foto yang beredar, ahli dari Komunitas Ular Sioux memastikan jenis ular tersebut. Menurutnya, ular tersebut adalah jenis ular sowo emprit.
"Namanya ular itu lycodon capucinu atau ular genting atau ular cicak). Bahasa Jawanya Sowo Emprit," kata trainer Sioux Febrianto YS kepada detikcom, Selasa (20/10/2020).
Pria yang kerap disapa Dhe Braso ini menyebut ular tersebut biasa berburu cicak atau jangkrik sebagai makanannya. Dia memastikan bahwa jenis ular tersebut bukan ular berbahaya yang mengandung bisa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ular itu tidak berbisa," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor ular tertangkap kamera sedang melingkari salah satu pilar Bangsal Magangan Keraton Yogyakarta. Pihak Keraton membenarkan kejadian tersebut.
"Iya (ada ular melingkar di salah satu pilar bangsal Magangan), itu malam Jumat Kliwon(15/10)," kata Penghageng Tepas Dwarapura Keraton Yogyakarta, KRT Jatiningrat saat dihubungi detikcom.
Pria yang akrab disapa Romo Tirun ini melanjutkan, bahwa ular tersebut melingkar di salah satu pilar Bangsal Magangan. Menurutnya, ular tersebut tidak mengganggu.
"Di Bangsal Magangan, tepatnya di pilar sebelah barat utara, itu persis di atas umpak (batu penyangga pilar). Jadi itu bagiannya kan umpak yang paling bawah, terus atasnya kan sudah mulai tiangnya itu, nah itu pas melingkar di atas umpak itu," ucapnya.
(mbr/sip)