Pasar Pringapus di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, mulai dibuka kembali hari ini. Sebelumnya pasar tersebut ditutup selama tiga hari karena seorang penjual pakaian di pasar itu meninggal dunia dengan status probabel virus Corona atau COVID-19.
"Mulai Senin hari ini Pasar Pringapus sudah mulai buka untuk warga maupun penjual," jelas Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Heru Cahyono saat dihubungi detikcom, Senin (19/10/2020).
Meski sudah dibuka, Heru mengatakan pihaknya mengantisipasi adanya kasus COVID-19 dari Pasar Pringapus Kabupaten semarang dengan penerapan protokol kesehatan. Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap kita minta patuhi protokol kesehatan baik untuk pedagang dan pembeli. Salah satunya memberi jarak antar penjual satu meter," ungkapnya.
Dari informasi Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Semarang, Heru mengatakan tracing di Pasar Pringapus sudah kini rampung. Hasil dari tracing tersebut, total lima pedagang yang menjalani tes swab.
"Dari lima pedagang itu satu di antaranya berstatus positif COVID-19, seorang pedagang pakaian juga yang kontak erat dengan pedagang meninggal dunia," jelasnya.
"Pedagang positif COVID-19 tersebut sekarang sedang menjalani karantina mandiri di rumahnya di Pringapus," paparnya.
Sementara hasil tes swab dari pedagang pakaian meninggal dunia berstatus probabel COVID-19 menurut Heru saat ini belum keluar. "Informasinya hasil swab yang meninggal belum keluar," papar dia.
Sebelumnya diberitakan seorang pedagang pakaian di Pasar Pringapus, Kabupaten Semarang meninggal dunia berstatus probabel COVID-19. Pasar itu ditutup selama 3 hari mulai Jumat (16/10).
(mbr/sip)