Pandemi Corona, Klaster Keluarga di Klaten Terus Bertambah

Pandemi Corona, Klaster Keluarga di Klaten Terus Bertambah

Achmad Syauqi - detikNews
Minggu, 18 Okt 2020 21:13 WIB
Sars-CoV-19 test tube in purple protective glove, virus illustration on computer screen in background
(Foto: Getty Images/iStockphoto)
Klaten -

22 orang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID 19 di Klaten hari ini, 3 orang di antaranya satu keluarga dari Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk. 3 orang sekeluarga itu berkaitan dengan 4 orang sekeluarga orang terkonfirmasi sebelumnya.

"Dari Desa Puluhan ada penambahan terkonfirmasi positif 3 orang. Itu satu keluarga dengan 4 yang terkonfirmasi sebelumnya," jelas Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kecamatan Trucuk, Bambang Harjoko, kepada detikcom, Minggu (18/10/2020).

Menurut Bambang, dari Kecamatan Trucuk hari ini ada penambahan lima kasus positif. Tiga satu keluarga di Desa Puluhan dan dua dari desa lain. "Dua orang lainnya dari Desa Sajen dan Palar. Yang dari Desa Puluhan informasinya sudah isolasi mandiri," lanjut Bambang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wakil Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Desa Puluhan, Yuliyanto mengatakan dengan tambahan tiga orang itu maka jumlah terkonfirmasi positif di desanya menjadi tujuh orang.

"Dari Puluhan tambah tiga orang jadi totalnya ada tujuh orang satu keluarga. Yang tiga orang ini merupakan istri, ibu dan nenek pasien F yang awal terkonfirmasi," terang Yulianto saat dikonfirmasi detikcom lewat ponsel.

ADVERTISEMENT

Untuk antisipasi, sambung Yulianto, tujuh rumah di sekitar keluarga yang positif itu sudah melakukan isolasi mandiri. Tujuh rumah itu pernah kontak dengan keluarga F. "Jadi ini tetangga. Kita antisipasi agar tidak meluas dan akan ada tracing lagi rencananya," ujarnya.

Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kabupaten Klaten, Cahyono Widodo menyampaikan hari ini terdapat tiga pasien sembuh, penambahan 22 orang terkonfirmasi positif dan satu pasien meninggal dunia.

"Ada satu meninggal dunia. Dengan sembuh dan penambahan itu maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi di Klaten menjadi 761 orang. Sebanyak 86 orang menjalani perawatan di rumah sakit/melakukan isolasi mandiri, 650 orang sembuh dan 25 orang meninggal dunia," jelas Cahyono pada detikcom via ponselnya.

Tonton juga 'Cegah Klaster Keluarga, Satgas COVID-19: Bisa Pakai Masker di Rumah':

[Gambas:Video 20detik]

Tiga pasien sembuh, kata Cahyono, dari Kecamatan Wonosari, Pedan dan Klaten Selatan. Sedangkan 22 orang penambahan kasus baru berasal dari Kecamatan Trucuk, Klaten Selatan, Karangnongko, Jogonalan, Bayat, Pedan, Cawas, Wonosari, Karangdowo dan Kalikotes.

"22 pasien baru dari beberapa kecamatan. Serta satu pasien yang meninggal dunia berasal dari Delanggu." tutur Cahyono.

"Dari 22 penambahan kasus positif tersebut ada yang terpapar saat beraktifitas sehari-hari di Klaten, perjalanan luar kota, serta 15 kasus kontak erat kasus terkonfirmasi positif sebelumnya. Dua orang menjalani perawatan rumah sakit dan 20 lainnya menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan empat orang sekeluarga, termasuk dua balita di Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk terkonfirmasi positif terpapar virus Corona. Keempatnya telah menjalani isolasi mandiri dan tracing kontak.

"Satu orang diisolasi di PKD milik desa dan yang tiga orang isolasi di rumah. Kondisinya baik," kata Wakil ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Desa Puluhan, Kecamatan Trucuk, Klaten, Yulianto saat dihubungi detikcom, Jumat (16/10).

Halaman 2 dari 2
(mbr/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads