.webp)
Siswa Instruktur Penerbang A-83 dan A-84 TNI AU melaksanakan latihan terbang di kawasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada malam hari selama dua pekan. Warga diimbau untuk tak main layang-layang, drone, hingga laser.
Komandan Skadik 102, Letkol Pnb M Yunus mengatakan latihan terbang malam untuk siswa SIP TNI AU Angkatan ke-83 dan SIP TNI Angkatan ke-84 menggunakan pesawat KT 1B Woong Bee. Total ada 20 orang siswa yang melaksanakan latihan ini.
"Latihan menggunakan pesawat KT 1B Woong Bee. Direncanakan terbang malam dilaksanakan mulai tanggal 12 Oktober sampai dengan tanggal 23 Oktober," kata Yunus dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (15/10/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebanyak 20 siswa yang akan mengikuti latihan malam yakni 10 siswa SIP 83 dan 10 siswa dari SIP 84. Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan tindakan yang membahayakan latihan.
"Diimbau masyarakat agar tidak menerbangkan layang-layang, drone, sinar laser pada malam hari," sambungnya.
Area kegiatan ini, kata Yunus, mencakup area Lanud, Maguwoharjo, Monjali, Tugu, Lempuyangan, Madukismo, Klaten, Wonosari dan Pathuk.
Lebih lanjut, latihan ini telah dibuka secara resmi oleh Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsekal Pertama TNI Ir Bob Henry Panggabean, di Hanggar Skandik 102, Senin (12/10). Saat itu, Bon Henry berpesan agar seluruh elemen bisa bertanggung jawab atas tugas sehingga latihan ini bisa berjalan lancar.
"Demi keberhasilan suatu tugas, masing-masing pihak harus memahami, menghayati dan selalu membekali diri dengan sebaik-baiknya agar setiap personel mempunyai rasa tanggung jawab tentang keamanan terbang dan kerja, sehingga kegiatan terbang malam akan berlangsung dengan aman dan lancar," pesannya.
Tonton juga video 'Isak Tangis Pedemo Wanita, Terobos Tol-Beri Bendera ke TNI':
