Pemkab Grobogan mengungkap ada rencana upaya menyalakan lagi Api Abadi Mrapen yang kini padam. Lalu bagaimana caranya?
"Opsi pertama yakni mencari lokasi sumber gas baru di dekat lokasi api abadi, jika ketemu nantinya gas tersebut akan dialirkan ke lokasi Api Abadi Mrapen," kata Kepala Seksi Energi Dinas Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Wilayah Kendeng Selatan, Sinung Sugeng Arianto, saat dihubungi detikcom, Jumat (2/10/2020).
"Nanti akan kami sambungkan ke lokasi api abadi seperti di tahun 1990-an yang lalu yang sempat berkurang aliran gasnya," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Opsi kedua, kata Sinung, yakni dengan menutup semburan air dari pengeboran yang terletak di jarak sekitar 200 meter dari Api Abadi Mrapen. Dari pengeboran, kata Sinung, muncul semburan air setinggi 50 meter.
Sinung menjelaskan dengan ditutupnya semburan air itu, diharapkan Api Abadi Mrapen bisa kembali menyala. Namun hal ini perlu pemeriksaan lebih lanjut, terutama ada atau tidaknya hubungan antara matinya Api Abadi Mrapen dengan pengeboran air tersebut.
"Kita lihat dulu apakah semburan air di dekat lokasi ada hubungannya apa tidak. Ini yang harus dipastikan," jelasnya.
Sinung sebelumnya menjelaskan, pengeboran air yang dia jelaskan tersebut terjadi pada 12 September 2020. Kemudian dia mendapat laporan Api Abadi Mrapen yang berada di Dusun Mrapen, Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Grobogan itu padam total pada 25 September 2020.
Terpisah, Pejabat sementara (Pjs) Bupati Grobogan, Haerudin, mengatakan akan ada upaya percepatan penyalaan Api Abadi Mrapen.
"Ternyata lokasi sumber gasnya itu ada di belakang lokasi titik api abadi. Gas tersebut disalurkan mengenakan pipa. Ini yang kemungkinan akan dilakukan, yakni mencari sumber titik gas baru," terangnya.
Saat dihubungi, Kepala Desa Manggarmas, Ahmad Mufid, menyebut api sempat meredup hingga padam total. "Sudah sepekan ini apinya padam dan belum menunjukkan tanda-tanda nyala api," kata Mufid kepada detikcom, siang ini.
Tonton juga video 'Api Abadi di Bojonegoro, Tak Padam Meski Diguyur Hujan':