Tambah Lagi, Kini Ada 3 Ponpes di Sleman yang Terjadi Penularan Corona

Tambah Lagi, Kini Ada 3 Ponpes di Sleman yang Terjadi Penularan Corona

Jauh Hari Wawan S - detikNews
Rabu, 30 Sep 2020 17:32 WIB
Poster
Foto: Ilustrasi (Edi Wahyono)
Sleman -

Kasus penularan virus Corona atau COVID-19 kembali ditemukan di pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Sleman, DIY. Total ada tiga ponpes yang dilaporkan ada temuan kasus positif virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo mengungkapkan tiga ponpes itu berlokasi di Kapanewon Ngaglik dan Prambanan. Total saat ini ada 48 kasus positif di tiga ponpes tersebut.

"Ada tiga, dua ponpes di Ngaglik dan satu di Prambanan. Kemudian ada penambahan satu positif sehingga total ada 48 santri yang positif COVID-19," kata Joko kepada wartawan di Sleman, Rabu (30/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joko menjelaskan soal tambahan satu kasus positif Corona itu merupakan pelaku perjalanan luar daerah.

"Yang satu itu merupakan pendatang dan kita sedang lakukan tracing ketat tapi hasilnya belum keluar," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Termasuk hasil tracing di dua ponpes awal, lanjutnya, juga belum keluar.

"Ngaglik yang pertama itu awalnya ada 122 santri yang dites dan keluar hasil positif 41 santri itu. Kemudian kami tracing 100 santri tapi hasil swab-nya belum keluar," urainya.

"Untuk Prambanan, berawal dari satu kasus hanya kembangkan tracing-nya di satu kamar isi delapan orang ketemu ada lima santri positif. Kemudian kami kembangkan tracing 50 santri," sambungnya.

Melihat tingginya kasus penularan COVID-19 di ponpes, Pemkab Sleman kemudian memperketat proses penerbitan izin rekomendasi untuk pembukaan operasional ponpes.

"Ketika ponpes diizinkan membuka yang penting ada rekom dari gugus tugas kabupaten terkait surat aman COVID. Kita setiap ada permintaan dari ponpes tidak serta-merta diizinkan," terangnya.

"Kemudian dari 145 ponpes mengajukan ada 60 ponpes dan 25 ponpes sudah mendapatkan izin. Nah untuk izin sementara belum kamu terbitkan," imbuh Joko.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak dua ponpes di Sleman dilaporkan telah terjadi penularan virus Corona atau COVID-19. Total ada puluhan santri di ponpes tersebut yang terpapar virus Corona.

Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo menjelaskan dua pesantren itu berlokasi di Kapanewon Ngaglik dan Prambanan. Hingga saat ini ada 47 santri yang terkonfirmasi positif.

"Ada 47 santri. Enam orang santri ponpes di Prambanan dan 41 orang merupakan santri di daerah Ngaglik," kata Joko saat ditemui di kantornya, Selasa (29/9).

(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads