Perlukah Pilkada Ditunda? MUI DIY: Tunggu Ada yang Minta Fatwa

Perlukah Pilkada Ditunda? MUI DIY: Tunggu Ada yang Minta Fatwa

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 25 Sep 2020 19:02 WIB
Ilustrasi Fokus Nasib Pilkada Langsung (Andhika Akbaransyah)
Foto: Ilustrasi Pilkada (Andhika Akbaransyah)
Yogyakarta -

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menanggapi pelaksanaan Pilkada 2020 di tengah pandemi virus Corona atau COVID-19. MUI DIY mengaku menunggu permintaan fatwa masyarakat.

"MUI (DIY) belum ada (permintaan penundaan Pilkada ke pemerintah)," kata Ketua Komisi Fatwa MUI DIY Prof Makhrus Munajat kepada detikcom, Jumat (25/9/2020).

Menurutnya, untuk menanggapi isu tersebut harus menunggu instruksi dari MUI pusat. Dia menyebut hingga kini belum ada instruksi dari ketua umum MUI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tunggu instruksi Ketua Umum (MUI) atau ada permintaan fatwa masyarakat," ucapnya secara singkat.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjelaskan, pertimbangan pemerintah tetap melanjutkan Pilkada 2020 meski di tengah masa pandemi virus Corona. Kemendagri menyebut alasan pilkada tetap dilanjutkan bukan karena ada anak dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya nggak ada kaitan dengan itu ya (gara-gara anak-mantu Jokowi maju), banyak pertimbangan kenapa pilkada itu tetap dilanjutkan. Kalau teman-teman ikuti, waktu sebenarnya kita sudah melakukan penundaan pilkada, kalau kita lihat aturan pilkada ini aturan UU Nomor 6 Tahun 2010 itu sudah menunda September ke Desember," kata Kapuspen Kemendagri, Benni Irwan, saat dihubungi, Selasa (22/9/2020).

Pertimbangan pertama, ia mengatakan pemerintah melihat saat ini pandemi Corona tidak bisa diprediksi kapan akan berakhir. Karena itu, menurutnya, pemerintah kemudian memutuskan tetap melaksanakan Pilkada 2020.

"Kemudian pertimbangannya lain yang pertama kita lakukan Pilkada sekarang ini kita kan tidak dalam kondisi yang normal, kita dalam kondisi pandemi COVID, kita nggak tahu kapan COVID ini berakhir, tidak bisa ada yang bisa jamin di bulan ini (selesai), bulan ini (selesai) nggak ada," ujarnya.

Selain itu, ia menyebut ada sejumlah negara yang melaksanakan pemilu di tengah pandemi Corona. Ia mengatakan pemerintah ingin mencontoh negara-negara itu. Pemerintah juga sudah menyiapkan penyelenggaraan Pilkada 2020 dengan matang.

Halaman 2 dari 2
(rih/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads