Tukang Becak Kena Corona Sempat Keluar Cari Penumpang, Tetangga Ngungsi

Tukang Becak Kena Corona Sempat Keluar Cari Penumpang, Tetangga Ngungsi

Imam Suripto - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 19:54 WIB
Warga menunjukkan becak S yang digembok di Kota Tegal, Selasa (22/9/2020).
Becak S yang digembok warga. (Foto: Imam Suripto/detikcom)
Kota Tegal -

Seorang tukang becak di Kota Tegal berinisial S positif virus Corona atau COVID-19 dilaporkan tetap mencari penumpang. Tetangga S yang khawatir bahkan sempat mengungsi.

"Lebih baik sementara mengungsi dulu di rumah saudara di Kalinyamat," ujar salah seorang tetangga S, Sunarto (47) kepada wartawan, Selasa (22/9/2020).

Sebab, kata Sunarto, S beberapa kali datang ke rumahnya. Saat S datang, hanya ada istri dan anaknya yang ada di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Sudah tiga kali mendatangi rumah saat saya tidak ada di tempat, jadi istri dan anak-anak saya ketakutan," kata Sunarto.

Sebelumnya, Ketua RT tempat tinggal S, Sahri, bercerita S beserta istri dan anaknya positif virus Corona setelah hasil tes swab-nya keluar pada Senin (14/9). Ketiganya termasuk orang tanpa gejala (OTG).

ADVERTISEMENT

"Dia dan keluarganya positif tapi tidak percaya. Kalau dikasih tahu selalu ngomong saya sehat, saya sehat. Mana itu suratnya yang menyatakan saya positif COVID-19," kata Sahri menirukan ucapan S.

Sementara itu, Ketua RW tempat tinggal S, Zurohtun Anis, menyayangkan tindakan S. Menurutnya, alasan S masih kerja karena tuntutan ekonomi.

"Alasan tetap menarik becak kemungkinan karena beban keluarga. Tapi dampaknya, sudah lima hari sejak Jumat kemarin hingga saat ini warga lingkungan sangat resah. Kami minta secepatnya agar yang positif COVID-19 diisolasi dan keluarga yang belum dites swab agar secepatnya dilakukan tes," harap Zurohtun Anis.

Diwawancara terpisah, Wakil Wali Kota Tegal, Muhamad Jumadi, menyampaikan dia telah berkoordinasi dengan Lurah Debong Tengah dan Camat Tegal Selatan. Hasilnya disepakati kebutuhan keluarga S akan dipenuhi. Tujuannya agar pasien tetap berdiam di rumah selama masa isolasi.

"Tuntutannya macam-macam ada pamper, kopi, minta uang jajan untuk anak, makanan. Kalau kebutuhan pokok sudah dipenuhi karena ada Jogo Tonggo yang saling guyub," bebernya.

Halaman 2 dari 2
(sip/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads