Kapasitas Ruang Isolasi COVID-19 di Asrama Haji Sleman Menipis

Kapasitas Ruang Isolasi COVID-19 di Asrama Haji Sleman Menipis

Jauh Hari Wawan S. - detikNews
Selasa, 22 Sep 2020 12:39 WIB
Asrama Haji Yogyakarta
Foto: Asrama Haji Yogyakarta (Jauh Hari/detikcom)
Sleman -

Kapasitas Asrama Haji, Sleman untuk ruang isolasi kasus Corona atau COVID-19 semakin menipis. Dari kapasitas total 138 kamar yang tersedia sudah terisi 104 kamar.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan. Oleh karena itu, Pemkab berencana untuk mengaktifkan Rusunawa Gemawang sebagai langkah antisipasi jika Asrama Haji penuh.

"Saat ini ada 104 orang yang di Asrama Haji dari total kapasitas 138 kamar. Untuk itu kami berencana mengaktifkan Rusunawa Gemawang sebagai tempat karantina jika Asrama Haji penuh," kata Makwan saat dihubungi wartawan, Selasa (22/9/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, berdasarkan data terakhir hari ini pukul 08.51 WIB total 104 orang dengan status asimtomatik. Mereka ditempatkan di dua gedung yaitu Muzdalifah dan Makkah.

Rinciannya, ada 33 orang di Gedung Muzdalifah. Dengan rincian 14 orang di lantai 1, 5 orang di lantai 2 dan 14 orang di lantai 3.

ADVERTISEMENT

Sementara di Gedung Makkah kini ditempati masing-masing 29 orang di lantai 3, 23 orang di lantai 4 dan terdapat 19 orang di lantai 5.

"Jadi total untuk hari ini total ada 104 penghuni asrama haji di dua gedung, Muzdalifah dan Makkah," terangnya.

Selain itu, Makwan menjelaskan ada rencana penambahan penghuni dan ada yang pulang.

"Hari ini rencana masuk 2 orang. Rencana hari ini pulang 12 orang," tutupnya.

Selain itu, Makwan mengungkap Pemkab Sleman menyiapkan Rusunawa Gemawang untuk menjadi fasilitas kesehatan darurat COVID-19. Terdapat 78 kamar yang bisa dijadikan tempat karantina di rusunawa tersebut.

"Kapasitasnya ada 78 kamar, sudah ada bed-nya. Kami masih ada tambahan untuk sprei bantal dan lain sebagainya," terangnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads